Tiap Hari Siswa SD Berjuang Seberangi Sungai Setinggi 30 Cm Demi Sekolah, Musim Hujan Bisa 3 Meter
Rasa cemas selalu menghantui para siswa SD saat menyeberangi sungai, terutama ketika musim hujan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Anak-anak melapor bahwa mereka sudah mengikuti instruksi pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.
Hanya saja, jalan yang mereka lalui dan merupakan akses satu-satunya untuk pergi ke sekolah tersebut kondisinya rusak dan berlumpur.
Kondisi tersebut sudah berlangsung lama, bahkan sudah 15 tahun lamanya.
"Pak Dedi bukan kah ini negeri merdeka? Bantulah kami untuk mendapatkan indahnya kemerdekaan," ujar murid SD perempuan dalam video, melansir Tribun Jabar, Minggu (11/5/2025).
"Pak Dedi kami adalah rakyatmu, di saat pemimpin lain tidak mampu mendengar suara kami, kami masih punya Pak Dedi, bapak aing," imbuh dia.

Belakangan diketahui video tersebut sengaja dibuat agar pemerintah tahu soal kondisi para pelajar dan warga yang tinggal di Blok Empang Desa Eretan Wetan.
Selama ini, wilayah tempat tinggal mereka selalu luput dari perhatian, karena terisolir dan dikelilingi oleh empang.
Jalanan yang becek penuh lumpur itu pun menjadi satu-satunya akses mereka untuk beraktivitas sehari-hari dan pergi sekolah.
Kondisi tersebut merupakan pemandangan rutin yang dialami para pelajar yang tinggal di Blok Empang Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Tidak hanya pelajar SD, pelajar tingkat SMP, dan SMA, bahkan warga lainnya yang tinggal di blok setempat juga harus melakukan hal yang sama.
Salah satu warga, Supriyanto (40) mengatakan, sudah berulang kali warga mengajukan perbaikan jalan ke pemerintah desa.
Bahkan, warga juga sudah mengadu ke Pemkab Indramayu.
Hanya saja, realisasi perbaikan jalan belum kunjung dilakukan hingga sekarang.
"Lokasinya memang terisolasi dan jauh dari pemukiman umum," ujar Supriyanyo kepada Tribun Cirebon, Minggu (11/5/2025).
"Cuma karena di situ ada masyarakat yang tinggal, maka akses jalan menjadi kebutuhan," imbuhnya.
Dusun Baja
Desa Benteng Pau
Kecamatan Elar Selatan
Kabupaten Manggarai Timur
Sungai Wae Pekas
SMP Satap Benteng Sipi
Denis
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Banpol Cair, PDI Perjuangan Kota Malang Dapat Rp 1,3 Miliar |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Kebut Penyelesaian 63 Paket Pekerjaan Infrastruktur hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orang Tua Dilarang Menggugat Jika Anaknya Keracunan MBG, BGN Bereaksi |
![]() |
---|
UMKM Daun Agel, Perjuangan Faiqotul Himmah Merajut Harapan dari Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.