Berita Viral
PROFIL Risma Ardhi Calon Bupati Pati Jika Sudewo Mundur, Pernah Kerja di PLN
Sosok Risma Ardhi Wakil Bupati Pati menjadi sorotan di tengah aksi massa yang menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Risma Ardhi Chandra Wakil Bupati Pati menjadi sorotan di tengah aksi massa yang menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya.
Hal ini berkaitan dengan keputusannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) hingga 250 persen dan berujung didemo warga.
Demo besar-besaran terjadi di alun-alun dan pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025).
Massa memaksa Bupati Sudewo mencabut kebijakan tersebut dan berjanji mengembalikan kelebihan bayar warga.
Di tengah situasi tersebut, nama Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra muncul sebagai figur pemegang tampuk kekuasaan jika Sudewo benar-benar mundur.
Jika desakan mundur benar-benar berujung pada lengsernya Sudewo, jabatan kepala daerah otomatis akan diemban Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, wakil bupati akan menggantikan posisi bupati sampai sisa masa jabatan berakhir jika kursi kepala daerah kosong.
Profil Risma Ardhi Chandra
Sebelum terjun di dunia politik, Risma Ardhi Chandra merupakan pengusaha muda yang menjabat sebagai Komisaris Utara PT Dua Putra Utama Makmur, seperti dilansir dari TribunBanyumas.
Chandra juga pernah menjadi staf di Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama periode 2002-2008.
Kemudian, ia merintis perusahaan meksipun tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan bukan dari keluarga pebisnis.
Alumni Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata Semarang ini sempat mendirkan perusahaan IT hingga akhirnya membangun perusahaan perikanan.
Biodata
Nama lengkap: Risma Ardhi Chandra
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir: SEMARANG, 11 Mei 1976
Agama: Islam
Alamat: Pati, Jawa Tengah
Pendidikan Terakhir: S1
Riwayat Pendidikan
S1 UNIKA SEMARANG
SMA NEGERI 7 SEMARANG (1991-1994)
SMP N 7 SEMARANG (1988-1991)
SD THERESIA SEMARANG (1982-1988)
Riwayat Organisasi
KADIN KELAUTAN (2015-2020)
Baca juga: Paijan Rela 12 jam Nyetir Bajaj Demi Ikut Demo Pati, Kritik Kepemimpinan Sudewo: Seenaknya
LHKPN Risma Ardhi Chandra
Risma Ardhi Chandra tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 11 April 2025 memiliki total kekayaan Rp 3,89 miliar, dikutip dari TribunJateng.
Asetnya terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan roda empat, serta kas dan setara kas.
Nilai tersebut jauh di bawah kekayaan Sudewo yang mencapai Rp 31,5 miliar, dengan kepemilikan lahan luas, deretan kendaraan mewah, serta surat berharga.
BIDANG : EKSEKUTIF
LEMBAGA : PEMERINTAH KABUPATEN PATI
UNIT KERJA : WAKIL PIMPINAN
I. DATA PRIBADI
1. Nama : RISMA ARDHI CHANDRA
2. Jabatan : WAKIL BUPATI
3. NHK : 967479
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/144 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
Baca juga: 100 Ribu Warga Pati Desak Bupati Sudewo Lengser, Duduki Alun-alun sampai Tuntutan Terwujud
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.405.000.000
1. MOBIL, MISTSUBHISHI XPANDER XPANDER ULTIMATE Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000
2. MOBIL, LEXUS LX.570AT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 950.000.000
3. MOBIL, TOYOTA RAIZE Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 230.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 15.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 345.780.950
F. HARTA LAINNYA Rp. 125.000.000
Sub Total Rp. 3.890.780.950
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.890.780.950.
Bupati Sudewo Didesak Mundur
Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar demonstrasi besar-besaran pada Rabu (13/8/2025).
Puluhan ribu warga dari berbagai penjuru daerah memadati Alun-alun dan kawasan sekitar Kantor Bupati Pati, menuntut satu hal, Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya.
Suasana yang awalnya diwarnai orasi dan pembagian logistik dari 20 posko bantuan, berubah menjadi tegang dan ricuh.
Gas air mata ditembakkan oleh aparat kepolisian setelah massa mulai melempar botol, plastik berisi air, hingga sayur-mayur ke arah pendopo kabupaten.
Massa berhamburan meninggalkan gerbang utama untuk menghindari perihnya gas air mata.
Inisiator aksi, Ahmad Husein, menegaskan tuntutan massa tetap sama: Bupati mundur dari jabatannya.
“Target tuntutan massa (Bupati) lengser. Kalau enggak lengser (hari ini), kami tetap bertahan di sini (Alun-Alun Pati),” tegasnya di tengah kerumunan.
Husein juga mengingatkan massa untuk menjaga ketertiban.
“Kita hari ini akan membuktikan Pati aman dan damai,” ujarnya.
Namun, tensi tinggi dan kekecewaan karena pejabat yang ditunggu tak kunjung muncul memicu bentrokan dengan aparat.
Hingga Rabu siang, sebagian massa masih berkumpul di depan Kantor Kabupaten Pati.
Sejumlah massa juga sempat memanjat pagar Kantor Bupati Pati dan kantor DPRD Pati.
Massa mendesak masuk kantor kabupaten agar dapat menemui Bupati Sadewo yang tidak kunjung keluar.
Polisi memperkuat penjagaan di sekitar pendopo, sementara itu massa perlahan bubar meski masih ada kelompok yang bertahan di sekitar alun-alun Pati.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Risma Ardhi Chandra
Wakil Bupati Pati
Sudewo
Bupati Pati
Demo Pati
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Agus Wedi Bakar Rumahnya Sendiri hingga Merugi Rp 30 Juta, Tetangga Gotong Royong Bantu Padamkan |
![]() |
---|
Kades Pasrah Diminta Warga Mundur karena Dianggap Tak Transparan dan Sewenang-wenang: Laporkan |
![]() |
---|
Sosok Ketua KPU yang Awalnya Mau Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Warga Berhasil Buat Aturan Batal |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orang Tua Dilarang Menggugat Jika Anaknya Keracunan MBG, BGN Bereaksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.