Predikat KLA Bojonegoro Dipertanyakan saat Tingginya Permohonan Dispensasi Nikah dan Kekerasan Anak
Tingginya angka permohonan dispensasi nikah anak kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak dinilai bertolak belakang dengan predikat KLA Bojonegoro
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
Tribunnews
DIPERTANYAKAN - Ilustrasi buku nikah, Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak (APPA) Bojonegoro soroti tingginya dispensasi nikah saat Bojonegoro mendapat predikat Kabupaten Layak Anak, Kamis, (14/8/2025).
Permohonan dispensasi nikah bocah dibawah umur itu, untungnya secara tegas ditolak oleh majlis hakim pengadilan agama. Alasannya, jelas belum pantas untuk menikah.
Menurutnya, tingginya angka permohonan diska di Bojonegoro disebabkan oleh berbagai faktor, namun dua penyebab paling dominan adalah putus sekolah dan tekanan ekonomi..
Parahnya, lanjut Sholikin Jamik, sebagian orangtua justru menganggap pernikahan sebagai solusi mengurangi beban keluarga.
Tak hanya itu, norma sosial tradisional dan minimnya pengetahuan soal kesehatan reproduksi juga ikut memicu pernikahan dini.
“Banyak anak tidak lanjut SMA atau SMK karena alasan biaya dan lokasi sekolah yang jauh dari rumah. Akibatnya, mereka justru terdorong untuk menikah muda,” paparnya.
Tags
dispensasi nikah
kekerasan anak
Kabupaten Layak Anak (KLA)
berita bojonegoro hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Berita Terkait
Baca Juga
Laga Persik Kediri vs Madura United Digelar di Gresik, Harga Tiket Mulai Rp35 Ribu |
![]() |
---|
Janji Umi Cinta Bayar Rp 1 Juta Bisa Masuk Surga Baru Terendus, sudah 8 Tahun Pimpin Ajaran |
![]() |
---|
Sosok Santoso Ketua RT yang Buat Gapura Megah dari Sampah, Anggaran Tak Sampai Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Serangan Hama Tikus Luluh Lantakkan Lahan Pertanian di Bojonegoro, Kerugian Petani Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Sudewo Pasrah Terancam Dimakzulkan Padahal Belum 8 Bulan Jadi Bupati Pati: Saya Dipilih Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.