Ratusan Penumpang KMP Gili Iyang Panik Lihat Kapal Terbakar Saat Berlayar, Sistem Navigasi Rusak

Poin Penting:

• KMP Gili Iyang terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean, Gresik.
• KMP Gili Iyang membawa sebanyak 220 penumpang dan 62 unit kendaraan.
• Kebakaran KMP Gili Iyang diduga dipicu korsleting listrik. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kapal Motor Penyeberangan atau KMP Gili Iyang milik PT ASDP Indonesia Ferry terbakar.

Kapal berwarna putih itu mengalami kebakaran saat berlayar dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean, Gresik, Rabu (13/8/2025) malam. 

KMP Gili Iyang membawa sebanyak 220 penumpang dan 62 unit kendaraan.

Semuanya berhasil dievakuasi dengan selamat setelah kapal terpaksa kembali ke Pelabuhan Gresik. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal berangkat pukul 20.30 WIB.

Sekitar pukul 22.00 WIB, atau 1,5 jam setelah berlayar, muncul api di salah satu ruangan bagian bawah kapal, tepatnya di area penerangan car deck.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik. 

Nahkoda KMP Gili Iyang, Supriyadi, membenarkan insiden tersebut.

“Kapal kembali ke Gresik," ujarnya melalui pesan WhatsApp (WA).

Kebakaran ini memicu kepanikan penumpang.

Kru kapal langsung membagikan life jacket kepada seluruh penumpang sebagai langkah antisipasi.

Berdasarkan manifes, kapal mengangkut 164 penumpang dewasa kelas ekonomi, 16 bayi, 40 penumpang kelas bisnis, dan 62 unit kendaraan golongan II. 

Padahal KMP Gili Iyang sebelumnya baru saja menjalani perbaikan atau docking tahunan pada Juli–Agustus 2025.

Kapal ini kembali melayani trayek Paciran–Bawean pada 11 Agustus 2025, kemudian Bawean–Gresik pada 12 Agustus, dan Gresik–Bawean pada 13 Agustus 2025 malam. 

Akibat kebakaran, sistem elektrik dan navigasi kapal mengalami kerusakan, termasuk GPS dan kemudi yang tidak berfungsi.

Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan kapal tunda Kaya Negara dan Krisna, yang memandu KMP Gili Iyang kembali ke Pelabuhan Gresik. 

Baca juga: Kapal KLM Hasil Karya Bahari Tenggelam di Perairan Gresik, 7 Kru Selamat

Pantauan di Pelabuhan Gresik, dua unit mobil pemadam kebakaran bersiaga di dermaga.

Sejumlah keluarga penumpang juga terlihat menunggu kedatangan kapal.  

Salah satu keluarga penumpang yang menunggu di Pelabuhan Gresik, Faiz sejak semalam menghubungi keluarganya.

Dia mengaku bersyukur anggota keluarganya yang hendak pulang ke Pulau Bawean selamat meski kapal yang ditumpangi sempat mengalami kebakaran. 

"Alhamdulilah aman selamat," kata Faiz, warga Bawean yang tinggal di Cerme, Gresik.