Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siapa Revan Penderita Anemia yang Bikin Bupati dan Relawan Sampai Patungan? 3 Tahun Sakit

Revan bocah penderita anemia kronis di Situbondo langsung mendapat perhatian dari Bupati dan relawan

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com / Ridho Abdullah Akbar
BUPATI PATUNGAN - Nenek Darwani saat ditemui di RSUD Abdoer Rahem Situbondo pada Selasa (12/8/2025). Revan cucunya akhirnya dirawat di rumah sakit setelah sebelumnya ditelantarkan dan jadi sorotan Bupati Situbondo. 

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan penyakit yang diderita Revan Haryono akan ditangani oleh programnya bernama Berantas Plus.

Sudah terdaftar dan akan dirawat secara optimal.

"Kami turut prihatin dan semoga bisa sembuh ke depannya," katanya.

Di sisi lain, dirinya dan beberapa relawan melakukan donasi mandiri.

Semua berawal dari percakapan grup whatsaap yang menerima berita dan informasi adanya anak yang menderita sakit.

"Tidak pakai lama, kami absen di grup untuk donasi atau sedekah dan terkumpul Rp 9 juta sekian untuk bantuan materi sementara yang diberikan kepada nenek Revan, semoga sedikit membantu," katanya.

Baca juga: Minta Rp50 Juta Janjikan Korban Diterima Honorer, Oknum PNS Satpol PP Kini Ditahan

Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, merespons adanya anak di bawah umur yang menderita sakit anemia kronis yang sedang berjuang melawan penyakitnya selama tiga tahun terakhir.

Anak bernama Revan Haryono (8) itu kini sudah dirawat di Ruang PICU (Pediatric Intensive Care Uni) RSUD Abdoer Rahem melalui program Berantas Plus dari Pemkab Situbondo. Dengan demikian, perawatan Revan di rumah sakit gratis.

Darwani (77), warga Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, pengasuh bocah penderita anemia kronis itu menyebut, Revan dibawa ke rumah sakit pada Senin (11/8/2025) pada pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Razia Dadakan di Rutan Sampang Jelang HUT RI, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Barang Berbahaya

"Kemarin malam dibawa ke sini dibantu tetangga," kata Darwani saat ditemui di RSUD Abdoer Rahem pada Selasa (12/8/2025).

Dia menyatakan bahwa kondisi Revan menderita sakit anemia kronis dan penyakit kuning sejak 3 tahun yang lalu. Pernah dirawat di rumah sakit, namun karena kekurangan biaya akhirnya kembali dipulangkan.

"Dulu pernah sekitar satu tahun lalu dirawat di sini (RSUD Abdoer Rahem) bayar Rp 10 juta, karena tidak ada biaya akhirnya pulang. Sekarang katanya pakai program Berantas Plus dari Pemkab Situbondo dan sudah tidak usah bayar," ucapnya.

Baca juga: Sosok Ketua RT Nikahi Dua Istri Sekaligus, Beda Usia 22 Tahun, Dijuluki Juragan Tanah

Dia berharap Revan bisa sembuh dengan adanya perawatan intensif dari medis RSUD Abdoer Rahem. Sehingga bisa bersekolah kembali.

"Revan berhenti sekolah sejak kelas 2 SD karena sakit dan sudah berhenti 2 tahun lalu," katanya.

Zainul (37), tetangga Revan menyatakan sudah sempat konfirmasi ke perawat di RSUD Abdoer Rahem bahwa kondisi terkini masih dalam pengawasan dokter.

Baca juga: Jalan Pintas Berujung Pahit, 56 Pekerja Migran Ilegal asal Sampang Dipulangkan Paksa dari Malaysia

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved