Viral Internasional
Hartanya Rp14,8 Miliar, Pria ini Ternyata Ngemis Tiap Hari, Punya Apartemen Mewah
Seorang pria di Mumbai, India dijuluki pengemis terkaya di dunia. Kekayaannya mencapai Rp14,8 miliar.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria di Mumbai, India dijuluki pengemis terkaya di dunia.
Kekayaannya mencapai Rp14,8 miliar yang didapat dari hasil mengemis tiap hari.
Ia adalah Bharat Jain (45).
Siapa sangka penampilannya yang lusuh, Bharat memiliki aset mewah seperti apartemen dan toko.
Kesehariannya, hanya duduk di pinggir jalan sambil meminta-minta.
Baca juga: Peziarah Resah Dipaksa Sedekah Masuk ke Makam Sunan Gunung Jati, Pengemis Kini Ditertibkan Petugas
Hidup Mewah, Tetap Mengemis
Sejak muda hingga kini, Bharat Jain tetap menjalani profesinya sebagai pengemis jalanan.
Namun, berbeda dengan kebanyakan pengemis lain, pria kurus itu kini tinggal di apartemen mewah di Mumbai, jauh dari kesan kumuh yang identik dengan profesinya.
Dilansir Economic Times, penghasilan Bharat Jain dari mengemis mencapai Rs 60.000–75.000 per bulan atau sekitar Rp11 juta.
Jumlah tersebut setara dua kali lipat upah minimum di Indonesia.
Dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (17/8/2025), tak hanya penghasilan bulanan, kekayaannya kini diperkirakan lebih dari Rs 7,5 crore rupee atau sekitar Rp14,8 miliar.

Berawal dari Keterbatasan
Bharat Jain lahir dari keluarga miskin dan tidak mampu mengecap pendidikan formal.
Kondisi itu membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Namun, alih-alih menyerah, ia justru memilih mengemis di jalanan Mumbai sebagai jalan hidupnya.
Meski pilihan profesinya terkesan hina, hasil yang diperolehnya justru menakjubkan.
Setiap hari, ia bisa mengumpulkan Rs 2.000–2.500 atau sekitar Rp365.000–Rp500.000 hanya dengan duduk 10–12 jam di lokasi strategis seperti kawasan Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus dan Azad Maidan.
Baca juga: Pengakuan Kakek Pengemis di Magetan Bawa Uang Rp 10 Juta Modal Pasang Gelas: Hasil dari Cari
Punya Apartemen dan Toko Sewa
Selama bertahun-tahun bekerja sebagai pengemis, Bharat Jain mampu mengumpulkan banyak uang dan mengubah nasib keluarganya.
Ia tercatat memiliki apartemen dua kamar tidur di Mumbai senilai Rs 1,2 crore atau sekitar Rp2,3 miliar.
Selain itu, ia juga memiliki dua unit toko di Thane yang disewakan dengan tarif Rs 30.000 per bulan atau sekitar Rp5,5 juta.
Dari aset tersebut, ia mendapatkan pemasukan tambahan selain dari hasil mengemis.
Kini, anak-anaknya dapat bersekolah di institusi favorit, sementara keluarganya hidup nyaman dengan bisnis toko alat tulis.
Baca juga: Pendapatan Rp 1,5 Juta dalam 2 Jam, Pengemis Ngamuk Jika Tak Diberi Padahal Sebulan Raup Rp 45 Juta
Tetap Bertahan Jadi Pengemis
Meski telah mapan dan berkecukupan, Bharat Jain enggan meninggalkan profesinya.
Ia tetap duduk di pinggir jalan bersama pengemis lain dengan pakaian lusuh demi mendapatkan belas kasihan orang yang lewat.
Banyak orang menilai profesinya seharusnya dihentikan karena dianggap sudah tidak layak dilakukan dengan kondisi kekayaannya saat ini.
Namun, Bharat Jain tak mengindahkan nasihat tersebut dan tetap memilih mengemis setiap hari.
Fenomena Pengemis Kaya
Kisah pengemis dengan penghasilan tinggi memang bukan hal baru.
Di Indonesia, sejumlah kasus serupa juga pernah terjadi, meski umumnya penghasilan mereka “hanya” ratusan juta rupiah.
Fenomena ini menunjukkan meskipun ada larangan pemerintah, profesi pengemis masih tumbuh subur di berbagai negara.
Bagi sebagian orang, mengemis bahkan dianggap sebagai pekerjaan yang menjanjikan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Jangan Ucapkan Hamburger, Karaoke dan Ice Cream di Korea Utara, sudah Dilarang Kim Jong Un |
![]() |
---|
Jarang Komentar Soal iPhone, Bos ChatGPT Kini Kepincut Gadget Apple Keluaran Terbaru: Saya Inginkan |
![]() |
---|
Kisah Guru SD Bantu Murid Seberangi Sungai ke Sekolah Setiap Hari selama 19 Tahun |
![]() |
---|
Alasan Kim Jong-un Ajak Anak Perempuannya saat Kunjungan Kenegaraan ke China Diungkap Intel Korsel |
![]() |
---|
Sosok Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Terpilih setelah Menang Lewat Pemilu Via Discord |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.