Berita Viral
Balasan Gubernur Dedi Mulyadi usai Dikritik Warga Tak Puas Soal Lapangan Kerja: Jangan Pilih-pilih
Dedi Mulyadi menyatakan sejumlah proyek infrastruktur dan kawasan industri di Jawa Barat diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan sejumlah persoalan yang dinilai mendesak untuk segera diselesaikan Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
Sebanyak 44,8 persen responden menilai lapangan pekerjaan sebagai masalah paling mendesak di Jabar.
Berikutnya, ada perbaikan jalan (30,8 persen), ekonomi, dan harga bahan pokok (27,9 persen), serta pemerataan dan bantuan pendidikan, termasuk zonasi sekolah (21,2 persen).
Kemudian, 18,2 persen responden menyoroti persoalan sampah dan pengelolaannya sebagai masalah mendesak yang perlu segera diatas.
Di susul keamanan dan kriminalitas, termasuk geng motor (12,1 persen), serta pelayanan dan fasilitas kesehatan (13 persen).
Adapun masalah lain yang dinilai mendesak adalah penggulangan bencana banjir (4,9 persen), pelayanan masyarakat (4,6 persen), pengentasan kemiskinan dan transportasi (masing-masing 3,8 persen), serta pemberantasan korupsi dan ketersediaan air bersih (masing-masing 3,1 persen).
Tidak puas soal lapangan kerja
Peneliti Litbang Kompas.com, Rangga Eka Sakti, mengatakan masyarakat merasa belum puas terhadap kinerja Pemprov Jabar dalam menanggapi persoalan paling mendesak, yaitu lapangan pekerjaan.
67,2 persen responden tidak puas dengan kinerja Dedi Mulyadi - Erwan dalam mengatasi masalah lapangan kerja dan pengangguran. Hanya 31,4 persen yang menyataka puas.
“Soal lapangan kerja paling kentara. Masyarakat merasa lapangan kerja sangat sempit dan berharap segera diselesaikan. Tingkat kepuasan sangat rendah,” ujar Rangga saat diwawancarai via Zoom, Jumat (15/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
Kemudian, 60,4 persen responden juga tidak puas dengan kinerja Pemprov Jabar dalam menyelsaikan persoalan kemiskinan.
Di sisi lain, kepuasan publik relatif tinggi pada beberapa aspek lain.
Sebanyak 66,1 persen responden puas dengan ketersediaan pelayanan publik, 65,7 persen puas dengan kecepatan pelayanan publik, dan 66 persen puas terhadap pengembangan pariwisata serta infrastruktur penunjangnya.
Metode Penelitian
Sebagai informasi, metode penelitian survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 1-5 Juli 2025.
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana Tidak Cocok, Mantan Gubernur Bukan Ayah Biologis |
![]() |
---|
Camat Ganti Rugi Rp5 Juta untuk Siswa Drum Band MTsN yang Gagal Tampil, Minta Maaf |
![]() |
---|
TKW Cuma Dapat Rp 12 Juta 9 Tahun Kerja hingga Dimasukkan ke RSJ, Tiap Bulan Dipaksa Tanda Tangan |
![]() |
---|
Sosok Andi Asman, Bupati Bone Didemo Gegara PBB Naik 300 Persen, Tak Temui Massa seperti Sudewo |
![]() |
---|
Pemilik Warung Pasrah Didenda Rp 50 Juta karena TV Dipakai Nobar, Ditawari Uang Damai Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.