Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral Lokal

Tangis Kepsek SDN Lihat Sekolahnya Diterjang Longsor, Ketakutan Ada Siswa Jadi Korban

SDN 02 Kradinan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami bencana dan bangunannya di terjang tanah longsor.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunmataraman.com / David Yohanes
MENYINGKIRKAN PUING - Para relawan dan warga menyingkirkan puing-puing di SDN 02 Kradinan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025), yang rusak diterjang tanah longsor. Longsor pada Selasa (19/8/2025) merusak perpustakaan, toilet dab ruang kelas 4. 

Tina lebih tenang setelah memastikan tidak anak-anak di depan perpustakaan saat kejadian.

Menurutnya, bangunan toilet itu selesai dibangun di tahun 2024.

Sementara perpustakaan selama ini bukan sekedar pusat bacaan buku, juga menjadi lokasi kegiatan literasi.

Di ruang kelas 4, rapor siswa ditemukan dalam kondisi basah dan mengalami sedikit kerusakan.

Tina memastikan meski rusak rapor masih bisa terbaca.

Selain itu sepatu 19 siswa kelas 4 juga ikut hilang terbawa longsor.

"Kemarin saat pulang sudah hampir hujan, jadi anak-anak meninggalkan sepatunya di ruang kelas. Tapi malah tersapu longsor," ungkapnya.

Baca juga: Sepatu Curian Rp9,1 Juta Dijual Rp85 Ribu untuk Bayar Kosan, Kakek Ditangkap

SDN 02 Kradinan mempunyai total 129 siswa.

Untuk proses evakuasi, Tina atas persetujuan orang tua mengalihkan pembelajaran kelas 1 dan kelas 2 menjadi daring.

Sementara untuk kelas 3 dan 4 digabung menjadi satu menempati ruang kelas 1 yang paling dekat dengan ruang guru.

Sementara ruang kelas 3 digunakan untuk evakuasi buku-buku, karya siswa dan dokumen.

Sedangkan kelas 5 dan kelas 6 menempati ruang kelas yang ada di seberang jalan.

Baca juga: Mbah Sumyati Tetap Salat Isya Meski Dipatok Ular Berbisa, Nyawanya Tak Terselamatkan

Untuk proses pembelajaran sementara, pihak desa menyediakan 1 ruangan di kantor desa.

"Untuk kelas 4 awalnya rencana di musala, tapi musala diperkirakan gak cukup. Pemerintah desa menyediakan 1 ruangan untuk dipakai," jelas Tina.

Tina mengaku tidak tahu pasti, apakah lahan yang terkena longsor masih bis digunakan atau tidak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved