Berita Viral Lokal
Tangis Kepsek SDN Lihat Sekolahnya Diterjang Longsor, Ketakutan Ada Siswa Jadi Korban
SDN 02 Kradinan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami bencana dan bangunannya di terjang tanah longsor.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tina lebih tenang setelah memastikan tidak anak-anak di depan perpustakaan saat kejadian.
Menurutnya, bangunan toilet itu selesai dibangun di tahun 2024.
Sementara perpustakaan selama ini bukan sekedar pusat bacaan buku, juga menjadi lokasi kegiatan literasi.
Di ruang kelas 4, rapor siswa ditemukan dalam kondisi basah dan mengalami sedikit kerusakan.
Tina memastikan meski rusak rapor masih bisa terbaca.
Selain itu sepatu 19 siswa kelas 4 juga ikut hilang terbawa longsor.
"Kemarin saat pulang sudah hampir hujan, jadi anak-anak meninggalkan sepatunya di ruang kelas. Tapi malah tersapu longsor," ungkapnya.
Baca juga: Sepatu Curian Rp9,1 Juta Dijual Rp85 Ribu untuk Bayar Kosan, Kakek Ditangkap
SDN 02 Kradinan mempunyai total 129 siswa.
Untuk proses evakuasi, Tina atas persetujuan orang tua mengalihkan pembelajaran kelas 1 dan kelas 2 menjadi daring.
Sementara untuk kelas 3 dan 4 digabung menjadi satu menempati ruang kelas 1 yang paling dekat dengan ruang guru.
Sementara ruang kelas 3 digunakan untuk evakuasi buku-buku, karya siswa dan dokumen.
Sedangkan kelas 5 dan kelas 6 menempati ruang kelas yang ada di seberang jalan.
Baca juga: Mbah Sumyati Tetap Salat Isya Meski Dipatok Ular Berbisa, Nyawanya Tak Terselamatkan
Untuk proses pembelajaran sementara, pihak desa menyediakan 1 ruangan di kantor desa.
"Untuk kelas 4 awalnya rencana di musala, tapi musala diperkirakan gak cukup. Pemerintah desa menyediakan 1 ruangan untuk dipakai," jelas Tina.
Tina mengaku tidak tahu pasti, apakah lahan yang terkena longsor masih bis digunakan atau tidak.
Perpustakaan SDN 02 Kradinan
Kabupaten Tulungagung
berita viral lokal
tanah longsor
TribunJatim.com
Sukar Ngaku Bunuh Ular saat Tetangga Temukan Ortunya Sudah Tak Bernyawa Ditutupi Jarik, Kakak Diusir |
![]() |
---|
Katimin Bayar PBB Rumah Pakai Pisang Cavendish, Usaha Kades di Ponorogo Bawa Solusi Buat Warga |
![]() |
---|
Pengakuan Ganjil Alvi Pemutilasi ke Ketua RT, Polisi Beber Kronologi Tiara Ditemukan Jadi 65 Potong |
![]() |
---|
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.