Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibin Dukun Bunuh 9 Orang Sebelum Eksekusi Pasutri, 1 Korban yang Lolos Beri Kesaksian

Pasutri yang tewas janggal di pecahan batu ternyata dibunuh oleh Ibin. Dukun tersebut rupanya menyimpan catatan kejahatan yang sangat kelam.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com - KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
PEMBUNUH PASUTRI - Warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, saat melihat jasad pasangan suami istri yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (10/8/2025). Pasangan bernama Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah Turokhmah (34), Ibin (63) dukun pengganda uang yang bunuh suami istri Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Turokhmah digelandang ke Polda Jawa Tengah, pada Rabu (20/8/2025). 

"Di lokasi korban ditemukan sisa kopi yang masih sedikit. Mulutnya berbusa," ungkap Dwi.

Baca juga: Pasutri Pengemis Modal Duduk 2 Jam di Perempatan, Sebulan Bisa Raup Rp 45 Juta, Satpol PP Kaget

Residivis pembunuh 9 orang

Dwi menyebut, tersangka Ibin pernah dipenjara di Nusakambangan dengan kasus serupa di tahun 2004.

"Residivis kasus serupa, bunuh 9 orang di Tegal," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio 

Ketika itu, Ibin divonis hukuman pidana penjara 20 tahun.

Tersangka hanya menjalani hukuman selama 15 tahun.

"Tersangka baru keluar dari penjara tahun 2019. Mungkin ada remisi dan pengurangan hukuman sehingga hanya menjalani masa tahanan selama 15 tahun," katanya.

Dalam kasus pembunuhanan kedua ini, Dwi menyebut tersangka dijerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.  

"Proses kasus ini masih berjalan, penyidik masih melengkapi alat bukti lainnya," tuturnya.

DUKUN GADUNGAN - Sosok Ibin dukun pengganda uang yang membunuh pasutri warga Pemalang menggunakan racun potas, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (20/8/2025). Dia bunuh korban karena kehabisan akal tiap ditanya hasil menggandakan uang.  Ada korban yang selamat usai curiga pelaku tak mau tukar kopi.
DUKUN GADUNGAN - Sosok Ibin dukun pengganda uang yang membunuh pasutri warga Pemalang menggunakan racun potas, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (20/8/2025). Dia bunuh korban karena kehabisan akal tiap ditanya hasil menggandakan uang. Ada korban yang selamat usai curiga pelaku tak mau tukar kopi. (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Kesaksian 1 orang yang lolos

Dari beragam korban Ibin dukun pengganda uang itu, ada seorang korban yang berhasil lulus dari maut.

olisi menyebut ada satu korban selamat dari kopi beracun potasium sianida atau potas yang diberikan oleh Ibin dukun pengganda uang asal Kabupaten Tegal.

Korban tersebut berinisial AE yang menolak tawaran tersangka untuk meminum kopi sebagai syarat ritual.

"Ya kejadian dengan korban AE ini sudah setahun lalu, dia menolak kopi dari tersangka (Ibin) saat ritual. Bahkan, korban AE ini mengajak tukar gelar tapi tersangka tidak mau," papar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pemalang AKP Johan Widodo di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (20/8/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Kamis (21/8/2025).

Korban yang menolak tawaran tersangka untuk meminum kopi beracun tersebut berujung perkelahian.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved