4 Pelaku Pencurian Motor Mahasiswa KKN di Lumajang Masuk Daftar Pencarian Orang Polisi

Poin Penting : 

• Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Pras Ardinata menjelaskan pihaknya masih bekerja melakukan penyelidikan guna menangkap 4 pelaku yang masih buron

• Meski identitas sudah dikantongi, polisi enggan mempublikasikan ke publik karena sebuah alasan
• Publikasi identitas justru berisiko dan dapat mempengaruhi upaya pegejaran. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – Empat pelaku pencurian motor mahasiswa KKN masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO). 

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Pras Ardinata menjelaskan pihaknya masih bekerja melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku yang masih buron. 

"Sejauh ini kami kasih proses pengejaran, rencana mau kami terbitkan DPO untuk tersangka yang masih buron," kata, Jumat (22/8/2025).  

Meski identitas sudah dikantongi, polisi enggan mempublikasikan ke publik karena sebuah alasan. 

Menurut Pras, publikasi identitas justru berisiko dan dapat mempengaruhi upaya pegejaran. 

Baca juga: Cara Licik Saman Curi Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Sembunyikan Curian hingga Temani Korban Panik

“Malah kabur nanti. Biarin saja mereka lengah nanti kita tangkap,” Kata Pras.

Sejauh ini, tersangka yang berhasil tertangkap adalah Saman, pria yang diduga terlibat kasus pencurian motor mahasiswa KKN di Desa Alun-alun.

Polisi masih memburu empat pelaku lainnya. Satu di antaranya adalah SH, rekan Saman saat beraksi, sementara tiga lainnya terlibat pencurian motor di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah yang terekam CCTV.

Sebagai informasi, pencurian motor mahasiswa KKN di Lumajang terjadi dalam dua kejadian berbeda hanya dalam kurun selang tiga hari. Yakni di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, dan di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh. 

Total empat motor raib, tiga milik mahasiswa Universitas Jember dan satu milik mahasiswa UIN KHAS Jember.

Baca juga: Keberadaan Motor Mahasiswa KKN yang Dicuri di Lumajang Masih Belum Ditemukan, Polisi Buru Penadah

Merebaknya kasus kriminal pencurian sepeda motor ini membuat delapan perguruan tinggi yang mengirimkan mahasiswa KKN kolaboratif di Lumajang menarik pulang 1.328 peserta sebelum program selesai.