Berita Viral
Nunggak Kontrakan Rp 800 Ribu, Khalid Miris Tunjangan Anggota DPR Naik: Tak Lihat ke Bawah
Masyarakat tak habis pikir dengan kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang mencapai puluhan juta rupiah sebulan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Khalid yang hidup serba pas-pasan tak bisa menutupi kekecewaannya melihat kesenjangan antara kehidupan rakyat kecil dan para pejabat negara.
Ia menilai, besarnya tunjangan dan fasilitas anggota DPR tak sebanding dengan kondisi masyarakat menengah ke bawah yang masih berjuang demi menjaga dapur tetap mengepul.
Baca juga: Tunjangan Rp 100 Juta, Anggota DPR RI Urai Alasan Masak Mie Pakai Elpiji Melon 3Kg: Ya Memang Layak
Khalid menganggap, kenaikan tunjangan DPR adalah suatu ketidakadilan.
Bagi Khalid, ini seperti menggambarkan bahwa "orang-orang atas" tak pernah melihat ke "bawah".
"Kalau menurut saya kurang adil. Orang di atas enggak melihat ke bawah. Anggota DPR, MPR, pejabat semua sudah dijamin kesehatan, keluarganya semua, segala-galanya ada. Sedangkan orang kecil kayak saya, mau berobat saja mikir ongkos, apalagi sekarang listrik air makin mahal," keluhnya.
Meski pemerintah sudah menyediakan fasilitas kesehatan gratis melalui BPJS, bagi Khalid dan warga kecil lainnya persoalan tak hanya berhenti pada iuran.
Biaya transportasi hingga kebutuhan lain tetap harus dipikirkan.
"Walaupun ada BPJS gratis, tetap saja kalau jauh perlu ongkos. Dengan penghasilan sekarang, banyak kurangnya. Tapi ya saya syukuri saja, apa adanya kita nikmati sama keluarga," tutupnya pasrah.
Warga lainnya, Anis Wiranti, menganggap kesenjangan sangat terasa.
Sebab, banyak warga di Kampung Tongkol, termasuk dirinya, yang kehidupannya begitu berat.
Di kawasan padat penduduk itu, banyak keluarga harus bertahan dengan penghasilan pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Ibu rumah tangga ini tinggal bersama suaminya, Mudiono, serta dua anak mereka di rumah kontrakan kecil di sana.
Putri sulungnya, Novianti Ardianti, kini duduk di bangku kelas lima sekolah dasar, sementara sang adik, Muhamad Azrir, baru berusia enam tahun.
Sang suami bekerja sebagai sopir mobil boks kecil dengan penghasilan sekitar Rp 2,5 juta setiap bulan.
Dengan harga sewa kontrakan Rp 1 juta per bulan, Anis harus bisa hidup sehemat mungkin supaya keluarganya bisa tetap makan dan punya tempat tinggal.
kenaikan tunjangan anggota DPR RI
Jakarta Utara
kesenjangan sosial
tunjangan rumah DPR
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sebut Nambah Gaji 'Harus Pintar Nyopet', Noel Peras Buruh: Sertifikasi K3 Rp275.000 Jadi Rp6 Juta |
![]() |
---|
Sosok Nasim Khan, Anggota DPR RI Usul Gerbong Smoking Area, KAI: Kereta Api Bebas Asap Rokok |
![]() |
---|
Muliani Heran sudah Transfer Rp 105 Juta Malah Dapat Surat Tunggakan dari Pemodal |
![]() |
---|
Selebgram Ngaku Kena Pungli di Kebun Raya, Gubernur Dedi Mulyadi Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Ulah Wanita Hamil Malah Maling Ponsel, Langsung Cium Tangan Korbannya usai Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.