Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita VIral

Korban Gempa Keluhkan Dana Bantuan dari BNPB Tak Kunjung Cair, 3 Bulan Tidur di Puing Rumahnya

Meiza dan ratusan korban gempa lainnya dijanjikan akan mendapatkan dana stimulan pembangunan rumah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
TINGGAL DI PUING - Warga korban gempa bumi di Kota Bengkulu berada di puing-puing rumah yang roboh. Mereka terpaksa menunggu rumah yang roboh sejak tiga bulan sembari menanti bantuan dana stimulan yang dijanjikan pemerintah. 

"Berkas sudah kami lengkapi, kami masukkan ke BNPB. Informasinya masih menunggu verifikasi inspektorat BNPB," ujarnya.

Dari 121 rumah rusak akibat gempa, sebanyak 33 rusak berat, 21 rusak sedang, dan 67 rusak ringan.

"Semua rumah yang rusak belum mendapatkan dana stimulan. Itu kewenangan BNPB, bukan kewenangan BPBD Kota Bengkulu. Kami juga terus mendorong percepatan ke BNPB," ungkapnya.

Ia mengharapkan agar dana stimulan tersebut cepat diberikan kepada korban gempa.

"Banyak warga mengira itu kewenangan saya. Bukan, itu kewenangan BNPB. Ada juga yang menuduh saya menahan-nahan dana itu," katanya sambil tertawa.

Ia berharap korban gempa memaklumi posisinya serta tidak menuduh yang bukan-bukan terkait belum didistribusikannya dana stimulan BNPB tersebut.

Empat bulan warga korban gempa di Bengkulu masih menempati puing rumah yang roboh. Sementara janji pembangunan rumah tak kunjung tiba. (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)
Empat bulan warga korban gempa di Bengkulu masih menempati puing rumah yang roboh. Sementara janji pembangunan rumah tak kunjung tiba. (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)

Sebelumnya diberitakan, pada 23 Mei 2025, Bengkulu diguncang gempa dengan magnitudo (M) 6,0.

Gempa merusak ratusan rumah milik warga di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan beberapa wilayah lain.

Ratusan rumah rusak akibat gempa yang mengguncang bengkulu Jumat dini hari, 23 Mei 2025, pukul 02.52 WIB.

Berdasarkan data sementara, sebanyak 152 rumah rusak akibat gempa yang terjadi saat warga tengah terlelap.

Warga dilaporkan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan memastikan kondisi lingkungan sekitar mereka aman.

BMKG menyebut, pusat gempa berada di koordinat 4,17 Lintang Selatan dan 102,17 Bujur Timur, tepatnya 43 kilometer barat daya Kota Bengkulu, dengan kedalaman 10 kilometer.

Meski guncangannya cukup kuat, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Guncangan gempa terasa cukup keras di Kota Bengkulu dan sekitarnya, menyebabkan kepanikan warga yang sebagian besar sedang terlelap.

Baca juga: Kejar Pendemo sampai Geruduk Mie Gacoan, Aksi Polisi Bikin Kesal Pengunjung & Pekerja: Caranya Kasar

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan rasa duka cita terhadap bencana gempa bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Bengkulu, Jumat (23/5/2025) dini hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved