Sudah Beri Makan Minum dan Uang Rp50 Ribu, Kebaikan Kades Dibalas 2 Remaja Gondol Motor

TRIBUNJATIM.COM - Kades Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Giyatno (62) mengalami kerugian karena ulah dua remaja yang telah ia beri bantuan makan dan minum serta uang Rp50 ribu.

Kebaikan Giyatno justru dibalas dua remaja tersebut dengan menggondol motor Honda Scoopy miliknya.

Motor Giyatno dicuri setelah memberikan tumpangan kepada dua remaja tersebut.

Kedua remaja tersebut berdalih ingin mencari orangtua yang kerja di Kalimantan.

Giyatno mengatakan, dirinya telah memberikan makan dan minum kepada dua remaja itu.

Bahkan dia sempat memberikan uang Rp50 ribu kepada mereka. Namun motornya justru digondol.

"Saya kasih makan, serta minum, tapi mereka malah menggondol motor saat saya tidak di rumah," kata dia, dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Kades-kades Ditarik Rp 6,5 Juta untuk Ikut Bimbingan Teknis, Pemkab Ogah Tanggung Jawab

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat kedua remaja datang ke rumah Giyatno pada Senin (25/8/2025) dini hari.

“Awalnya, dua remaja itu datang ke rumah saya. Mengetuk rumah saya pada pukul 03.00. Saat itu saya dari lantai 1 turun ke bawah dan menemui mereka,” kata Giyatno.

Kedua remaja itu mengaku bernama Bintang Pratama asal Prambanan dan Andika Ricky Pratama asal Sawit Boyolali.

Mereka berdalih mencari orangtua yang bekerja di Kalimantan.

“Mendengar alasan mereka, hati saya tersentuh."

"Saya mempersilakan mereka untuk menginap di rumah.” ungkap Giyatno.

Namun kebaikan itu dibalas dengan pengkhianatan.

Motor Scoopy AD 5374 ABF yang diparkir di dalam rumah justru hilang bersama kedua remaja itu.

Setelah mengantar istri, motor yang saya parkir di dalam rumah justru digondol.

"Sebelum ke rumah, saya sempat ke kantor desa terlebih dahulu. Syok setibanya di rumah karena kedua bocah itu juga tidak ada,” jelas Giyatno.

Dia lantas kecewa dan tak menyangka niat baiknya justru berakhir pahit.

“Saat itu saya tidak menaruh curiga dan merasa kasihan. Namun mereka malah mengambil motor saya."

"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” tegas Giyatno.

Baca juga: Sosok Dwi Hartono Terkenal Dermawan Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Kades: Dak Nyangka

Ditangkap di Wonogiri

Dua pelaku pencurian motor milik Kades Jatiyoso Karanganyar tersebut kini ditangkap, tepatnya pada siang harinya.

Keduanya ditangkap di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Wonogiri.

Ponpes tersebut berada di Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Dari jarak lokasi pencurian, Jatiyoso Kabupaten Karanganyar hingga pelaku ditemukan di Desa Manjung Kabupaten Wonogiri sekira 35 kilometer.

Kedua pelaku diduga sudah kabur menempuh perjalanan sekira 1 jam dari lokasi pencurian.

Plt Camat Jatiyoso, Mahmud Azis Arifin mengatakan, dua pelaku yang masing-masing berinisial BP dari Prambanan, Kabupaten Klaten dan AR dari Sawit, Kabupaten Boyolali ditangkap pada pukul 12.00.

Mahmud mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap berawal dari aksi mereka yang telah disebarkan di media sosial.

"Pasca pencurian, aksi mereka kami sebarkan ke media sosial. Saat itu ada masyarakat di Kabupaten Wonogiri membaca kabar tersebut dan melihat sosok pelaku," kata Mahmud.

Saat itu kedua pelaku sedang berada di pos ronda.

Keberadaan pelaku sempat dilihat orang yang sudah mengetahui kabar itu.

Mahmud mengatakan, kedua pelaku lantas ditangkap setelah diarahkan ke salah satu pondok pesantren di sana.

Baca juga: Cerita Kades Wardi soal Ibu Bocah yang Meninggal karena Cacingan Bohong, Dedi Mulyadi: Dia TBC

Pelaku kemudian dipanggil pihak ponpes dengan alasan dipanggil pengurus.

"Mereka diketahui berada di pos ronda, sedang mencopot kaca spion motor."

"Mereka lantas diarahkan ke ponpes dengan alasan dipanggil oleh pengurus."

"Setelah sampai di ponpes, mereka ditahan sembari menunggu polisi untuk menjemput mereka," kata dia.

Dia mengatakan, para pelaku lantas dibawa ke Polsek Jatiyoso untuk ditemukan dengan korban.

Setelah itu, para pelaku dibawa ke Polres Karanganyar untuk melanjutkan pemeriksaan.

"Pelaku sempat dipertemukan dengan korban dan saling berbincang."

"Setelah itu pelaku dibawa ke Polres Karanganyar untuk diperiksa," kata dia.

"Salah satu dari mereka sudah berusia 17 tahun, sehingga mereka bisa diproses secara hukum," tambah dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com