Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Penculik Kacab Bank BUMN Minta Dilindungi Kapolri hingga Panglima TNI: Kami Ketuk Pintu Hati

Tampak sangar ketika beraksi menculik MIP Kepala Cabang Bank BUMN, ternyata para penculik berakhir menangis minta tolong Kapolri hingga panglima TNI.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dok. Subdit Jatanras Polda Metro Jaya
DALANG PEMBUNUHAN - Empat orang aktor intelektual kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN yang ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (24/8/2025). 

Namun dalam keterangan akun, yayasan juga disebut berkecimpung di bidang kesehatan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Unggahan terakhir yayasan tercatat pada 21 Juli 2024.

Polisi menangkap Dwi Hartono bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya tanpa perlawanan.

Baca juga: Khofifah Bantu 300 Drum Aspal ke Tulungagung, Sharing Material Untuk Percepatan Perbaikan Jalan

Sehari setelahnya, aparat juga mengamankan seorang tersangka lain berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Dengan tambahan tersebut, total 15 orang telah ditangkap terkait kasus ini. Sebelumnya, empat pelaku lain berinisial AT, RS, RAH, dan RW lebih dulu ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo.

Korban, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan meninggal di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Jasadnya pertama kali ditemukan warga yang sedang menggembala sapi. Kondisinya mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata ditutup lakban, serta tubuh penuh luka lebam.

Hasil penyelidikan mengungkap korban sebelumnya diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Rekaman CCTV memperlihatkan Ilham sempat berjalan di area parkir dengan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana krem, sebelum disergap sekelompok orang dari mobil putih.

Korban berusaha melawan namun kalah jumlah. Ia dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku, sementara kendaraan pribadinya tertinggal.

Aksi cepat pelaku membuat saksi mata tidak mampu mencegah penculikan itu.

Polda Metro Jaya kini terus mendalami peran masing-masing tersangka, termasuk dugaan keterlibatan Dwi Hartono sebagai otak di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved