Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak 13 Tahun Meninggal Dunia setelah Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah, Ayah Anggap Tragedi

Seorang anak meninggal dunia setelah makan tiga bungkus mi instan mentah. Peristiwa ini dialami anak 13 tahun distrik El-Marg, Kairo, Mesir.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Freepik
BAHAYA MI INSTAN - Foto ilustrasi terkait berita remaja berusia 13 tahun di distrik El-Marg, Kairo, Mesir meninggal dunia pada Sabtu (16/8/2025) setelah memakan tiga bungkus mi instan mentah sekaligus. Ayah menganggap ini sebuah tragedi. 

Dilansir dari World of Buzz, Selasa (11/6/2024), anak asal Taiwan yang tidak disebutkan namanya itu selalu menghabiskan uang saku untuk membeli ayam goreng sepulang sekolah.

Konsumsi ayam goreng sepulang sekolah tersebut dilakukan hampir setiap hari.

Bahkan, dalam setahun, dia dilaporkan mengonsumsi lebih dari 200 potong ayam goreng.

Sayangnya, kebiasaan makan makanan ini mendatangkan efek samping tidak terduga pada organ ginjalnya.

Sesuai namanya, ayam goreng atau fried chicken merupakan olahan potongan daging ayam bertepung yang digoreng dalam minyak panas.

Meski memiliki rasa sedap dan menjadi hidangan favorit sejumlah orang, makan terlalu banyak ternyata tidak begitu baik bagi tubuh.

Baca juga: Anak SD Sudah Cuci Darah karena Gagal Ginjal, Ibu Jadi Buruh Laundry Demi Biaya Pengobatan

Diberitakan Oriental Daily, Senin (10/6/2024), dikutip dari Kompas.com, spesialis nefrologi sekaligus dokter yang menangani anak tersebut, Hong Yong Xiang mengatakan, pasiennya mengalami glomerulonefritis kronis.

Glomerulonefritis kronis merupakan suatu peradangan dalam jangka panjang di bagian penyaring darah kecil pada ginjal yang disebut glomerulus.

Dengan cepat fungsi ginjal si anak memburuk akibat terlalu sering makan ayam goreng tinggi minyak dan garam.

Imbasnya, anak berusia 12 tahun itu harus memulai prosedur cuci darah di usia sangat muda hingga jangka waktu yang belum ditentukan.

Hong Yong Xiang mengungkapkan, ayam goreng yang terendam seluruhnya dalam lemak dan minyak sarat kalori dan dapat memicu beragam masalah kesehatan.

Terlebih, apabila daging ayam diolah menggunakan minyak daur ulang atau minyak yang telah digunakan berkali-kali.

"Hidrokarbon aromatik polisiklik, amina isosiklik, akrilamida, dan logam berat, merupakan zat-zat yang dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan, terutama ginjal," kata Hong.

Dia memperingatkan, zat karsinogen tersebut tidak hanya merusak fungsi ginjal, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lain.

Baca juga: Dinas Kesehatan Surabaya Temukan Pasien Cuci Darah pada Remaja, Pemkot Lakukan Upaya Deteksi Dini

Oleh karena itu, Hong pun mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin menghindari jenis makanan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved