Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Daftar Kontroversi Ustaz Evie Effendi yang Diduga Pukul dan Ludahi Anak, MUI Anggap Memprihatinkan

 Inilah daftar kontroversi Ustaz Evie Effendi yang diduga ludahi dan pukuli anak perempuannya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram Evie Effendi
USTAZ ANIAYA ANAK - sosok Ustaz Evie Effendi, pendakwah terkenal di Bandung mendadak jadi sorotan publik karena diduga aniaya anaknya. Ini deretan kontroversinya. 

Sehingga, hal itu berpengaruh. Gerakan Pemuda Hijrah yang diusung Evie direspons positif muda-mudi di Kota Bandung, bahkan pengajiannya selalu dipenuhi jamaah.

Gerakan tersebut berhasil merangkul anak muda yang kerap melakukan kejahatan dan pentolan geng motor di Bandung untuk berhijrah.

3. Keseleo Lidah

Beberapa waktu lalu, penceramah asal Bandung itu pernah didera kontroversi.

Hal itu akibat ia pernah keselo lidah saat menyampaikan penjelasan keliru terkait Rasulullah SAW.

Dari video viral itu ia juga bahkan nyaris berkenaan dengan hukum karena dilaporkan ke Polda Jabar atas tuduhan ujaran kebencian.

4. Ditegur MUI Jabar

Penjelasan isi ceramahnya yang viral itu juga mendapat teguran dari MUI Jabar.

Meski begitu MUI Jabar memaafkan kekhilafan Ustaz gaul tersebut.

MUI Jabar pun memberikan kesempatan agar ia tetap berdakwah.

Hal itu dilakukan MUI Jabar karena beberapa pertimbangan.

Sekretaris Umum MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, mengatakan dakwah Ustaz Evie Effendie disampaikan secara asyik dan memikat bagi sejumlah jemaah yang menyimak ceramahnya.

"Buat Ustaz Evie Effendie untuk tetap melaksanakan dakwah, karena dakwah beliau ini agak unik," ujar Rafani, di Kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Senin (13/8/2018).

Rafani mengatakan, dakwah yang dilakukan Ustaz Evie Effendie unik karena menyasar komunitas-komunitas yang selama ini jarang tersentuh oleh mubalig-mubalig lainnya.

"Bayangkan, geng motor, komunitas punk, anak jalanan, mantan pekerja seks komersial (PSK), dan orang bertato ini yang digarap beliau. Kami berikan suport, maka terus dan jangan berhenti karena ini," kata Rafani.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved