Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengapa Udara Malam Semakin Dingin di Akhir Agustus 2025? BMKG Jelaskan Penyebabnya

Suhu udara di malam hari pada akhir Agustus 2025 kembali terasa lebih dingin dari biasanya. Apa penyebabnya?

PIXABAY via TRIBUN JABAR
SUHU DINGIN - Ilustrasi suhu dingin di malam hari. Suhu udara di malam hari pada akhir Agustus 2025 kembali terasa lebih dingin dari biasanya. Apa penyebabnya? 

"Dengan demikian, kondisi dingin pada akhir Agustus 2025 serupa dengan yang terjadi di awal Agustus lalu yang masih terkait dengan karakteristik puncak musim kemarau," kata Andri kepada Kompas.com, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Peringatan Cuaca 3 Harian BMKG di Kediri Raya, Hujan Lebat Gegara Fenomena Madden-Julian Oscillation

Wilayah yang dilanda suhu dingin akhir Agustus 2025

Andri menjelaskan, suhu yang tercatat di beberapa wilayah pada akhir Agustus 2025 relatif dingin pada malam hingga dini hari.

Berdasarkan data suhu minimum dari sejumlah stasiun, suhu minimum yang tercatat di Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega (NTT) mencapai 11,4 derajat Celsius pada Rabu (27/8/2025).

Sementara itu, suhu yang tercatat di Enarotali, Papua mencapai 14,8 derajat Celsius dan di Silangit, Sumatera Utara 15,0 derajat Celsius.

“Nilai-nilai ini menunjukkan udara yang cukup sejuk–dingin, khususnya untuk kawasan dataran tinggi,” ujar Andri.

Sementara itu, untuk tanda berakhirnya musim kemarau, hal ini perlu dilihat dari pola hujan yang konsisten meningkat di wilayah tertentu, bukan hanya dari indikasi suhu minimum.

“Saat ini, data suhu rendah lebih tepat dikaitkan dengan proses pendinginan malam khas musim kemarau, bukan sinyal langsung peralihan musim,” pungkas Andri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved