Berita Viral
Respons BGN Terkait Tempat Makan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi & Pakai Bahan Berbahaya
Minyak babi atau turunannya ini disebut digunakan sebagai komponen pelumas tempat makan atau food tray MBG.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Gini, ini saya harus cerita sejarahnya. Ketika saya menggunakan food tray itu, itu kan belum ada satupun di Indonesia yang memproduksi itu," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Oleh karena itu, Dadan menginstruksikan stafnya untuk mencari food tray yang sama untuk nantinya digunakan sebagai wadah MBG.
Kendati demikian, ia memastikan bahwa pemerintah mendorong penggunaan wadah makan lokal untuk MBG.
Pihaknya sudah diminta oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk mengkaji kebutuhan barang untuk MBG yang bisa dipasok dari dalam negeri.
"Sehingga kita bisa mengutamakan produk-produk lokal tersebut, dan Insya Allah ini akan menjadi catatan kami tersendiri,” tambah dia.
Baca juga: Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi
Sementara itu, produsen food tray PT Cipta Perdana Lancar (PART), menghadirkan inovasi baru berupa food tray berbahan stainless steel SUS 304.
Produk ini menjadi sorotan publik setelah dipilih dapur MBG mandiri Pasar Keong, Lebak, Banten, sebagai andalan utama dalam operasional dapurnya.
Direktur PT PART, Tjoeng Rino Saputra menegaskan, untuk mendukung program Presiden Prabowo, maka pihaknya wajib memproduksi alat makan yang berkualitas tinggi.
"Keunggulan food tray ini bukan hanya pada kualitas bahan premium yang digunakan, tetapi juga pada fakta bahwa produk tersebut sepenuhnya dibuat di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 97,21 persen," ujar Tjoeng dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).
Dengan Food Tray SUS 304, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk berstandar global dan 100 persen halal.
Tjoeng Rino menegaskan, seluruh proses produksi sesuai standar halal, sehingga aman digunakan oleh semua kalangan, termasuk lembaga pendidikan, dapur massal, dan program sosial berbasis syariah, tidak menggunakan bahan non halal.
Food tray SUS 304, kata dia, sudah dikenal luas dalam industri kuliner global karena tahan korosi, aman untuk menyajikan makanan panas maupun dingin, serta awet dalam jangka panjang.
Keunggulan inilah yang menjadikannya pilihan ideal bagi dapur besar, program makan massal, rumah sakit, sekolah, hingga lembaga sosial.
Berbeda dengan produk sejenis yang masih mengandalkan pelapis berbasis kimia dan non halal, PT. Cipta Perdana Lancar (PART), mengusung inovasi dengan menggunakan bahan minyak nabati dalam proses finishing anti karat.
"Penggunaan bahan minyak nabati ini tidak hanya lebih aman, tetapi juga ramah lingkungan, karena berbasis bahan alami yang dapat diperbarui."
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.