Berita Viral
Imbas Iri Jatah Tak Sesuai, Asep Cekcok Hingga Serang Temannya saat Pesta Narkoba, Pelaku: Rugi
Berdasarkan dugaan polisi, Insiden maut ini bermula saat pelaku dan korban cekcok saat keduanya sedang pesta sabu.
TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan Asep Ari Saputra (36) menyerang temannya berinisial HJ (53) hingga tewas di rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di kediaman korban tepatnya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (25/10/2025) malam.
Berdasarkan dugaan polisi, Insiden maut ini bermula saat pelaku dan korban cekcok saat keduanya sedang pesta sabu.
Hingga akhirnya muncul rasa iri sampai berujung perselisihan.
Baca juga: Merasa Hina Dengar Gosip dari Tetangga Dituding Pengguna Narkoba, Adik di Surabaya Aniaya Kakak
Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan korban dan pelaku sama-sama pengguna narkoba.
Pelaku diketahui bernama Asep Ari Saputra (36).
“Dari pemeriksaan awal, keduanya menggunakan sabu bersama. Saat itu terjadi perdebatan yang akhirnya memicu kekerasan,” ujar Alfian, Senin (27/10/2025).
Berdasarkan penyelidikan, pelaku dan korban diduga membeli sabu secara patungan.
Namun, saat barang tersebut dikonsumsi, pelaku merasa jatah yang diterimanya tidak seimbang dengan milik korban.
Pelaku yang merasa rugi kemudian berselisih dengan temannya.
Perselisihan kemudian berubah menjadi pertengkaran dan berakhir dengan penyerangan yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.
Usai kejadian, warga sekitar melapor ke polisi setelah menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di tubuhnya.
Petugas dari Polsek Jatinegara dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Kurang dari sehari setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan.
| Pantas Nenek Pencuci Piring Diantar Pakai Mobil Rp 6 Miliar Tiap Hari, Ternyata Kerja karena Bosan |
|
|---|
| Muhairida Polisikan Penagih Utang yang Ambil Barangnya karena Tak Dapat Uang, Motor Diangkut |
|
|---|
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.