Bentrok Suporter Vs Pendekar PSHT

Pasca Bentrok Oknum Suporter Persebaya vs PSHT, Pentolan Bonek Andie Peci: Tidak Ada Rivalitas

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pentolan Bonek, Andie Peci (jersey Persebaya) saat press release kasus oknum Bonek vs PSHT Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Persatuan Bonek Surabaya, Andie Peci menegaskan pihaknya tidak ada unsur rivalitas dengan persatuan silat manapun.

Andie Peci mengatakan saat kejadian bentrok antara Bonek dan PSHT, dirinya membantu mengantarkan korban yang kiritis ke rumah sakit.

Kejadian bentrok tersebut terjadi di Jalan Balongsari Tandes, usai pada sekitar pukul 23.30, Sabtu (30/9/2017) malam lalu, di mana dua anggota PSHT meninggal dunia akibat kejadian itu.

Menurutnya, hal tersebut bukan berarti Bonek tidak peduli dengan korban, hanya saja ada provokasi dari oknum tertentu yang membuat keruh suasana.

( Pasca Insiden Bentrok dengan Oknum Bonek, Ketua Cabang PSHT Surabaya Minta Anggotanya untuk. . . )

"Tidak ada rivalitas antara Bonek dan perguruan pencak silat apapun itu," ujarnya saat di Polrestabes Surabaya, Kamis (5/10/2017).

Memakai peci berwarna putih, Andie mengatakan telah mengimbau Bonek untuk menahan diri, tidak beraksi, dan terus menghormati hukum.

"Kita menghormati proses hukum dari kondisi apapun, kami juga membantu penyidikan informasi-informasi," tuturnya.

Perihal permasalahan di Jember yang melibatkan Bonek dan anggota PSHT Jember, Andie Peci menegaskan pihaknya telah mengimbau kepada Bonek yang di luar Surabaya agar tetap menahan diri.

"Sudah saya imbau jauh-jauh hari supaya tetap menahan diri," ujarnya kepada TribunJatim.com.

( Bonek yang Tewaskan Pendekar PSHT Terus Diburu, Usai 2 Tersangka, Lalu Provokator, Terus Giliran )

Berita Terkini