TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - BPBD Pacitan mengimbau kepada seluruh warga Pacitan agar meningkatkan kewaspadaan.
Peringatan itu disampaikan menyusul terjadinya banjir dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Pacitan, sejak Selasa (28/11/2017) dini hari.
"Karena kondisi sekarang sudah bisa dikatakan darurat dan membahayakan, warga diminta meningkatkan kewaspadaan," kata Sekretaris BPBD Pacitan (pengendali posko), Ratna Budiono saat dihubungi, Selasa (28/11/2016).
Ia mengimbau kepada warga agar segera mengungsi bila terjadi banjir dan longsor di wilayahnya.
"Apabila terjadi banjir, kalau waktunya mengungsi segera mengevakuasi secara mandiri ke tempat aman, Jangan menunggu petugas," tegasnya.
Hujan Ekstrim Rendam Wilayah Pacitan, Kota dan Kebonagung Paling Parah
Pacitan Diterjang Banjir dan Longsor, Lima Orang Hilang
Menurut Ratna, sejak sekitar pukul 06.00 WIB, warga yang rumahnya tergenang banjir sudah diungsikan ke tempat pengungsian yang disiapkan petugas BPBD Pacitan.
Misalnya bagi warga Sirnoboyo yang terdampak banjir diungsikan di jalur lingkar selatan (JLS).
"Kami buatkan tempat pengungsian, bantuan dan dapur umum semua di sana," katanya.
Ratna menambahkan, terkait dengan bantuan sembako, dia berharap agar masing-masing kelompok masyarakat aktif mengambil bantuan dan logistik.
"Masyarakat yang memiliki kelompok komunitas di lapangan agar aktif mencari lokasi bantuan. Karena kami nggak mungkin bergerak ke rumah-rumah karena keterbatasan," imbuhnya.
BPBD Pacitan Kesulitan Identifikasi Korban Banjir dan Longsor
Waspadalah Selama Tiga Hari ke Depan, Cuaca Ekstrem Mengancam Banyak Wilayah Indonesia
(Surya/Rahadian Bagus)