TRIBUNJATIM.COM - Lompat tali atau skipping adalah olahraga kardio yang mudah dan juga murah.
Selain menyehatkan bagi jantung dan paru-paru, banyak yang bilang bahwa skipping bisa menjadi cara cepat menambah tinggi badan.
Benarkah begitu?
Sebelum menjawabnya, satu hal yang kita harus tahu, faktor utama yang menentukan tinggi badan seseorang adalah gen.
Banyak Jenisnya, Ternyata Mawar Punya Arti yang Beda-beda Lho, mulai Persahabatan hingga Tanda Cinta
Sekitar 60-80 persen dari tinggi badan kita ditentukan oleh genetik warisan orangtua.
Kalau orangtua pendek, maka besar kemungkinan anaknya memiliki postur yang juga pendek.
Sisanya tergantung pada faktor lingkungan, terutama nutrisi makanan dan rutinitas aktivitas fisik sehari-hari.
Meski begitu, benar juga bahwa olahraga teratur dapat membantu menambah tinggi badan.
Pasalnya selama berolahraga, tubuh melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan yang lebih maksimal.
Peribadatan Imlek Dimulai, Jemaah Klenteng Antar Para Dewa ke Langit
Selain itu, olahraga secara umum akan membantu menguatkan struktur otak dan tulang.
Nah saat kita melakukan skipping, tulang juga dilatih untuk menerima beban dengan menopang berat badan.
Pembebanan inilah yang memicu terbentuknya sel-sel tulang yang baru.
Namun manfaat skipping sebagai cara menambah tinggi badan tidak bisa dinikmati semua orang.