Apabila ada seseorang yang memesan taksi online di dekat tempat”pasang paku”, pengemudi tersebut mejadi yang pertama menerima order karena dianggap berada paling dekat dengan lokasi.
Baca: Dalami Kasus Tewasnya Wakapolda Sumut, Polisi Temui Kendala karena Saksi Kunci Tertutup
“Kalau mau ambil orderan, harus cabut paku dulu. kalau tidak begitu, dia bisa ketahuan,” kata driver tersebut.
Risiko apabila modus tersebut diketahui oleh aplikator adalah akun pengemudi tersebut akan dibekukan.
Selain itu, modus kecurangan lain yang digunakan oleh oknum driver taksi online nakal, yaitu pembuatan order fiktif. Cara ini biasanya dilakukan untuk memenuhi target trip driver. Jika ketahuan, aplikator akan memutuskan hubungan kemitraan dengan driver. Pelakunya pun bisa berurusan dengan kepolisian. (fla/iit)