Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Polda Jawa Timur mengerahkan dua pertiga dari total kekuatan personel yang dimilikinya untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 Juni 2018 mendatang.
Hal ini dikemukankan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin saat melakukan kunjungan ke Mapolres Jombang, Senin (2/4/2018).
"Sudah kita persiapkan sejak jauh hari dengan menurunkan dua pertiga kekuatan dari polri. Misalnya jika pilkada diselenggarakan besok pun kami siap," ujarnya.
Baca: Libur Akhir Pekan Paskah, Sekitar 71.000 Penumpang Manfaatkan Terminal Bungurasih untuk Arus Balik
Polda Jatim sendiri saat ini memiliki kekuatan total 32.000 personel lebih. Jika dihitung dua pertiganya, berarti 26.000 personel. Mereka inilah yang disiapkan untuk mengamankan Pilkada Serentak 27 Juni 2018.
Kapolda menambahkan, saat ini polri lebih mengintensifkan pemetaan kondisi di daerah yang menyelenggarakan pilkada. Mulai dari pemetaan penyelenggara hingga kondisi terkini di daerah tersebut.
Baca: Beda 20 Tahun, Intip 10 Momen Mesra Baby Margaretha dan Christian Bradach Pra Menikah, No 9 Ngeri!
"Kepada Babinkamtibmas (Bintara Pembina Kamtibmas) harus tahu berapa jumlah TPS (tempat pemilihan suara) yang ada di desanya. Siapa KPPS-nya dan kondisi daerah seperti apa," imbuhnya.
Pemetaan pengamanan mulai diintensifkan karena sebentar lagi memasuki bulam Ramadhan, sehinggta pengamanan tidak terpecah dengan kegiatan lain.
Mahfud Arifin juga menegaskan, secara umum seluruh wilayah Jawa Timur, belum ada daerah yang masuk dalam zona merah kerawanan pilkada.
Namun kapolda mengaku tidak mau under estimated dan tetap fokus dalam pengamanan.
Baca: Gugatan Pra Peradilan Perawat National Hospital yang Disebut Lecehkan Pasien Resmi Gugur
"Secara nasional pun kita juga masih dalam zona aman dari konflik," pungkasnya.
Di Jawa Timur, dari 38 kabupaten atau kota, tercatat 18 daerah akan menggelar pilbup/pilwali dan satu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Jadi total ada 19 Pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni 2018.
Rinciannya, seluruh 38 daerah akan menggelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, kemudian 13 kabupaten memilih Bupati dan Wakil Bupati dan lima kota akan memilih Walikota dan Wakil Walikota.(Surya/sutono)