Mundur dari Gerindra, Mohammad Nuruzzaman Bongkar Cara Partainya Menangi Pilgub DKI Jakarta

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Nuruzzaman dan Fadli Zon

TRIBUNJATIM.COM - Partai Gerindra harus kehilangan seorang kader sekaligus petingginya.

Mohammad Nuruzzaman mundur sebagai kader sekaligus Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Gerindra.

Terkait hal itu, Sekjen Partai Gerindra pun angkat bicara.

Fadli Zon sebut mundurnya Nuruzzaman dari partai Gerindra karena ingin pindah partai.

Baca: VIDEO: Cari Tempat Jualan, Gerobak Es Wanita Ini Ditendang Juru Parkir, Sikap Warga Disoroti Netizen

Hal tersebut ia sampaikan melalui media sosial, twitternya.

Tak hanya itu Fadli juga mengatakan Nuruzzaman memang sudah lama tidak aktif di partai.

Lantas bagaimanakah tanggapan Nuruzzaman atas tudingan Fadli Zon? Benarkah Nuruzzaman mundur demi bisa masuk partai lainnya?

Mari Kita simak kisah selengkapnya!

Baca: Begini Nasib 7 Anak Teroris Usai Orangtuanya Ledakkan Bom Bulan Lalu, Patah Tangan hingga Suka Debat

Dilansir dari TribunJakarta yang berusaha menghubunginya melalui Whatsapp, Nuruzzaman beri tanggapan seputar tudingan Fadli Zon.

Ia mengatakan dirinya hanya ingin mundur saja.

"Saya mundur ya mundur saja," ujar Nuruzzaman, Rabu (13/6/2018).

Nuruzzaman juga tegas membantah tudingan Fadli yang sebut dirinya ingin pindah ke partai lain.

Baca: Fahri Hamzah Minta Gusdurian Berterima Kasih ke Amien Rais, Balasan Putri Gus Dur Dipuji Netizen

"Enggak ada niat sampai hari ini untuk masuk partai lain," jelas Nuruzzaman.

Saat ini Nuruzzaman mengatakan dirinya hanya ingin berfokus pada Ansor dan Banser saja.

"Mau khidmah di Ansor dan Banser saja," terang Nuruzzaman.

Halaman
1234

Berita Terkini