TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih belum menerima tawaran untuk menjadi Tim Pemenangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2019.
Oleh karenanya, pria yang juga menjabat Gubernur Jatim ini enggan berkomentar jauh soal hal tersebut.
"Saya nggak mau bicara politik dulu," tegas Pakde Karwo, Kamis (9/8/2018).
Sebelumnya, PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pengusung pasangan Joko Widodo-KH Makruf Amin sebagai Capres-cawapres membuka kemungkinan untuk meminang Pakde Karwo sebagai Ketua Tim Pemenangan.
• 10 Tahun Angka Kemiskinan di Jatim Turun 7,53%, Pakde Karwo Dukung Khofifah Percepat Pengentasan
Alasannya, PDI Perjuangan melihat kans Gubernur Jatim dua periode ini memiliki massa konkret di Jatim yang memiliki jumlah pemilih cukup banyak, yakni sekitar 30 juta.
"Pakde Karwo memang disiapkan menjadi tim pemenangan untuk Jatim, sehingga Jatim bisa konkret ke Jokowi," ucap Ketua bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD PDI Perjuangan Jatim Edi Paripurna.
Menanggapi kemungkinan ini, Pakde Karwo enggan berandai-andai. Menurutnya, ia masih akan melihat perkembangan politik kedepan.
• Jadi Perhatian Serius Pakde Karwo, Semburan Air 30 Meter di Ngawi Akan Dipakai Sumber Artesis
Apalagi untuk saat ini, partai yang menaunginya, Demokrat belum juga mengambil keputusan.
"Siapa Capresnya saja belum jelas. Kan sampai sekarang juga belum ada yang mendaftar (ke Komisi Pemilihan Umum)," kilahnya.
Peluang Pakde Karwo menjadi Ketua Tim Pemenang memang cukup terbuka. Apalagi, mewakili Demokrat Jatim, pihaknya juga pernah menyatakan mendukung Jokowi.
Bahkan, bukan hanya menjadi Timses, Pakde Karwo juga sebelumnya sempat diisukan menjadi Cawapres pendamping Jokowi.
• Khofifah Janjikan Tahun Depan Seluruh GTT dan PTT di Jatim Dapat Tunjangan
Namun, secara tegas pihaknya membantah kemungkinan tersebut.
Dibanding kembali terjun ke politik, Pakde Karwo yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini memilih berhenti pasca pensiun dari Gubernur tahun depan.
"Saya ingin kembali ke keluarga saja. Jadi, tidak andai-andai. Kita lihat saja nanti," imbuhnya, menegaskan. (Surya/Bob)
• BREAKING NEWS: Jokowi Pilih Maruf Amin sebagai Pasangannya Maju Pilpres 2019