6 Fakta Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Polisi Ungkap Info dari Posisi Korban yang Peluk Guling

Penulis: Januar AS
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Didik Adi Wibowo dievakuasi dari rumahnya di Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Kamis (8/11/2018).

Belum ada pernyataan dari penegak hukum terkait temuan dua mayat suami istri ini.

3. Korban adalah pengusaha kayu dan batu

Didik dikenal sebagai pengusaha kayu dan batu.

"Tapi sudah lama dia gak aktif, usahanya mundur. Dia sempat mengurus STNK, karena rumahnya kan mepet dengan Samsat (Campurdarat)," ujar Kepala Desa Campurdarat, Dul Jalal.

Hingga saat ini Didik diketahui mempunyai usaha jasa pengurusan STNK.

Jalal menambahkan, tidak pernah ada masalah Didik dengan warga sekitar.

Hubungan keduanya harmonis dengan para tetangga.

Karena itu Jalal sepenuhnya berharap pada kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

Sementara warga lain, Add mengatakan, hari Senin keduanya masih terlihat.

Namun saat itu ada tiga orang yang datang urusan utang piutang.

"Saya tidak tahu pasti masalahnya, tapi yang saya tahu ada orang yang menagih utang," ujar Add.

Polisi masih menelisik setiap detail lokasi kejadian.

Termasuk mencari sidik jari yang tertinggal di lokasi.

Suprihatin ditemukan meninggal di ruangan depan, sementara Didik ditemukan di kamar belakang.

Kedua korban meninggal dengan bersimbah darah.

Halaman
1234

Berita Terkini