Untuk pembiayaannya, dilakukan cara fiscal engineering dan creative engineering.
Fiscal engineering melalui pembentukan BUMD baru utamanya bidang farmasi, pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kesehatan dan non kesehatan, termasuk penyertaan modal kredit dana bergulir penunjang ekspor dan hulu hilir agro maritim, serta loan agreement dengan Bank Jatim.
Sedangkan creative engineering dilakukan melalui pinjaman bank dan non bank seperti RSUD Pemprov ke Bank Jatim, obligasi daerah, dan public private partnership (PPP) SPAM Umbulan.
• Persebaya Surabaya Targetkan 26 Pemain untuk Arungi Musim Kompetisi Musim 2019
Untuk aspek pemasaran, Pakde Karwo menjelaskan, Pemprov Jawa Timur melakukan penguatan pasar domestik melalui kerja sama antardaerah, yakni melalui KPD dan penguatan supply chain atau substitusi impor.