Sementara bagi anak yang mengalami putus sekolah atau di drop out, akan diikutkan kejar paket.
• Whisnu Sakti Buana Tertinggi Survey Elektabilitas dan Top of Mind Cawali Kota Surabaya Versi SSC
Erni menceritakan setiap hari, Kampung Anak Negeri selalu ramai.
Pagi dimulai dengan salat jamaah Subuh bersama, kemudian mereka yang menempuh pendidikan formal, akan diantar ke sekolah.
Sementara itu, bagi anak yang menempuh pendidikan kejar paket, siangnya diberi kegiatan wirausaha.
Erni menceritakan ada pembinaan untuk keagamaan yang berkaitan dengan baca tulis alquran setiap malam sehabis salat Maghrib.
• Satpol PP Surabaya Razia Pelajar yang Nongkrong di Warkop, Ini yang Akan Dibuat Pemilik Warkop
• Rayakan Ulang Tahun Debut Kedua, Gilrband DREAMCATCHER Siapkan Hadiah Spesial untuk Fans
Usai salat Isya, mereka kemudian belajar keterampilan minat dan bakat.
Ada yang berlatih seni melukis, musik, olahraga tinju, balap sepeda, dan silat.
Dari usaha anak-anak itu untuk belajar bersungguh-sungguh, membuat Kampung Anak Negeri panen prestasi.
Beberapa nama membanggakan Surabaya.
• Permudah Akses Pelanggan, Astra Surabaya Kenalkan Layanan Digital Pembelian Asuransi Lewat Garxia
• Jadwal Lengkap Babak 32 Besar Piala Indonesia, Persebaya Hadapi Persinga Ngawi
Ari Mukti (14) misalnya.
Ia pernah meraih juara satu pertandingan tinju kelas 38 kilogram, Kejurda Tinju Amatir Yunior Youth Se Jawa Timur tahun 2017.
Sementara Muhammad Hasyim (14) pernah meraih juara satu Tapak Suci usia dini, se-Kota Surabaya.
Marfel Maulana (7) meraih juara tiga Kejuaraan Balap Sepeda MTB Piala Koni Kota Surabaya.
• Solusi Badai Cedera, Djanur Tunjuk Rudy Eka Priyambada sebagai Pelatih Fisik Persebaya
Luhur Aditya Prasoja (16) juga pernah meraih juara dua Kejuaraan Balap Sepeda Usia Dini Seri ke 3, Trophy Ketua ISSI Jawa Tengah.
"Di tempat ini mereka juga diajak belajar berwirausaha. Seperti cuci motor, pembuatan ayam geprek, servis handphone, dan minuman tradisional kunir asam. Beberapa produk mereka kemudian dipasarkan ke hotel dan kantoran," kata Erni.
Ia mengungkapkan, besar harapan nantinya anak-anak ini bisa hidup secara mandiri. (Surya/Pipit Maulidiya)