MCW Pertanyakan Anggaran Reses DPRD Kota Malang yang Melonjak jadi Rp 12,1 M

Penulis: Benni Indo
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi yang mengawal penyidik KPK di Kantor DPRD Kota Malang, pada Kamis (10/8/2017)

Menurut Mahfudz, hal itu penting karena DPRD Kota Malang adalah bagian dari pemerintahan. Apalagi, kata Mahfudz Kota Malang sedang menggodok RPJMD sehingga perlu aspirasi dari masyarakat.

Kata Mahfudz, parameter komparasi angka pada anggaran memang bisa berbeda dan terlihat fantastis.

Namun ia juga menghendaki agar melihat komparasi muatan dan konten yang menurutnya memiliki muatan beban berat bagi anggota dewan saat ini.

“Jadi, dewan secara maksimal dituntut melaksanakan tiga fungsi yang melekat. Sekarang saja kami disertakan untuk mengawal RKPD. Itu kan bagian dari tugas DPRD, budgeting,” jelasnya.

Pada pertengahan Maret DPRD Kota Malang akan rapat pesiapan reses. Terkait nilai anggaran, Mahfudz sendiri mengaku belum mengetahui secara detail.

Di sisi lain, Mahfudz juga berharap agar MCW bisa menyoroti anggaran musrenbang yang dilakukan oleh Pemkot Malang. Menurut Mahfudz, anggaran musrenbang justru lebih besar dibanding dengan anggaran dewan.

Reporter: Surya/Benni Indo

(Dianggap Wajar, Keluarga Minta Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Rungkut Asri Tengah Tak Diotopsi)

(Biaya Pencalonan Kepala Daerah Tembus Rp 30 Miliar, Wakil Ketua KPK: Mudah-mudahan Ikhlas)

Berita Terkini