Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Managing Director Puraforma Klinik, dr Fanny Imannuddin,M.Biomed ( AAM ) mengatakan, perkembangan teknologi memiliki dua sisi bertolak belakang bagi generasi milenial yang menginginkan tubuh sehat dan ideal.
Kemajuan teknologi dapat menjadi salah satu hambatan untuk generasi milenial memiliki tubuh sehat dan ideal.
Adanya fasilitas sekali klik membuat tubuh yang dulunya energik, fokus, dan aktif, berubah menjadi lebih lamban karena malas gerak (mager).
Namun sebaliknya, menurut Fanny, teknologi dapat dimanfaatkan sebagai partner bagi kaum milenial untuk mendapatkan tubuh sehat dan ideal.
(Mencoba Menu Sehat, Pancake Jagung Sajian Spesial Ramadan ala Hotel Santika Pandegiling Surabaya)
Hal ini diterapkan dalam konsep Body Countouring 4.0 yang diluncurkan oleh Puraforma.
"Dalam konsep ini, kami memadukan pola makan seimbang, peningkatan metabolisme tubuh, olahraga dan suplementasi yang optimal serta bantuan teknologi canggih untuk memperbaiki bentuk tubuh dan kinerjanya lebih maksimal," ujar Fanny.
Konsep Body Counturing 4.0, diklaim tidak hanya bermanfaat untuk generasi milenial. Konsep ini juga bermanfaat bagi siapapun yang ingin kembali memiliki stamina muda bak generasi milenial.
Fanny pun menjelaskan, ada empat tahapan (phase) dalam konsep tersebut. Pertama, mengubah pola makan, bukan diet.
Dalam tahap ini, pola makan yanf diterapkan adalah kombinasi paleo dan vegan.
Paleo yaitu diet manusia gua zaman prasejarah paleolitikum, caranya memakan makanan alami dan mengurangi makanan olahan yang diproduksi dengan alat khusus, contohnya bakso, bakwan, siomay, dan nugget.
Vegan adalah diet yang hanya memakan makanan yang ditanam seperti sayur buah kacang dan biji-bijian.
"Menurut dr Mark Hyman, ahli nutrisi dari USA , diet Paleo ini jauh lebih sehat dibandingkan diet yang sedang marak saat ini," ujar Fanny.
(Pentingnya Olahraga Meski sedang Menjalankan Puasa, Dokter Sebut Kalau Malas Ototnya Bisa Menyusut)
Di tahap selanjutnya, pasien akan diberi nutrisi lengkap mengandung asam amino vitamin dan antioksidan melalui infus yang bisa diserap secara maksimal oleh tubuh. Tahap ini dinamai IV Nutrition Therapy.
Masuk ke Phase 3, tahap ini menjawab kebutuhan seseorang yang ingin tampil prima dan terlihat ramping dengan instan tanpa melalui proses bedah dan hasilnya semi permanen.
dr Nessia Putri, specialist body countouring technology Puraforma mengatakan proses ini mengunakan alat bernama Hot Sculpt Maschine.
Teknologi laser 1060 nm pada alat tersebut dapat membuat sel lemak mengalami apoptosis sebanyak 20 sampai 25 persen.
"Waktu terapinya cukup 25 menit saja dan alat ini pun dapat menyingkirkan lemak membandel yang tidak bisa dihancurkan dengan diet dan olahraga," jelas Nessia.
Terakhir, Phase 4, pasien akan diajak untuk berolahraga dengan virtual gym.
Untuk orang-orang dengan kondisi obesitas dan yang sulit memiliki waktu, jenis olah raga pasif ini bisa menjadi pilihan utamanya.
Disampaikkan Nessia, olah raga ini bermanfaat untuk membentuk dan meningkatkan kapasitas metabolisme tubuh, detoksifikasi, menstabilkan hormon, serta memberi vitalitas energi pada tubuh, sehingga rentan terhadap penyakit.
"Virtual gym ini seperti melakukan olahraga reguler selama sebulan di gym biasa. Adanya sistem neuromuskular stimulator yang menghantarkan sinyal selama 50 menit, memberikan efek seperti kita melakukan gerakan sit up squat sebanyak kurang lebih 300 kali," jelasnya.
(7 Pekerjaan Rumah yang Dapat Membakar Kalori dengan Cepat, Cocok Bagi Kalian yang Malas Olahraga!)