Aksi penganiayaan yang melibatkan anak-anak perempuan di kawasan Dharmahusada Indah Barat VIII Surabaya kini sudah diperiksa polisi.
Pengeroyokan mulai menendang, pemukulan, jambak dan sorakan tersebut ditangani oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya.
"Laporannya sudah ada di kami, tanggal 28 Juni. Kejadiannya tanggal 27 juni 2019, siang," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis.
3. 9 Anak Dalam Video akan Diperiksa Pekan Depan, Korban Sudah Divisum
Rencananya sebanyak sembilan anak akan diperiksa Unit PPA Polrestabes Surabaya, pekan depan, Senin (8/7/2019).
"Kemarin tahap penyelidikan sudah kita interogasi pelapor dan korban," ucap AKP Ruth Yeni.
"Rencananya kita panggil sembilan anak sebagai saksi," tambah Ruth.
Ruth mengatakan telah melakukan visum kepada korban untuk melihat kondisi korban.
"Visum sudah, hasilnya untuk penyidik," kata Ruth.
• VIDEO VIRAL Pengeroyokan Anak Perempuan di Surabaya, Polisi Akan Periksa 9 Anak & Minta Visum Korban
4. Permasalahan Belum Diketahui
Hingga saat ini belum diketahui permasalahan yang melibatkan anak-anak perempuan tersebut hingga menjambak, memukul bergiliran dan menendang korban, seperti yang terlihat dalam video.
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidikinya.
5. Pengakuan Warga
Sejumlah anak-anak perempuan yang terlibat pengeroyokan di kawasan perumahan Dharmahusada Indah Barat VIII Surabaya rupanya sempat meminta air minum pada warga sekitar.
Dua orang warga sekitar bernama Arif dan Ivo mengatakan, beberapa anak-anak yang terlihat pada video viral itu sempat meminta air minum.