Anak-anak perempuan berjumlah sekitar delapan orang itu diketahui berkumpul di depan sebuah rumah.
Mereka meminta minum kepada Arif dan Ivo yang sedang berjaga di rumah tersebut.
"Baru lihat tadi video itu langsung ingat, loh ini kan anak-anak yang kemarin. Sempat minta air minum mereka," kata Arif.
• VIDEO VIRAL Anak-anak Perempuan Keroyok Temannya di Surabaya, Ditendang & Dipukul Sambil Bersorak
Arif kurang mengingat hari kejadian tersebut, namun keberadaan anak-anak itu sekitar siang hari.
"Kalau tengkarnya saya tidak tahu, di sini memang lama. Saya tau mereka di depan sini kumpul," ujar Arif.
Ditambahkannya, Arif mengira anak-anak tersebut bercanda, sebab mendengar mereka teriak dengan gurauan.
"Saya kan di dalam, disini. Saya dengar di luar mereka seperti becanda, teriak-teriak saya kira becanda kan saya tidak tahu di luar pagar mereka sedang apa," lanjutnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Ivo, saat melihat keberadaan anak-anak tersebut namun tidak mengetahui perkara kejadian pengeroyokaan.
"Tidak kenal juga, tapi memang di depan sini agak lama. Kaget saya lihat video itu kan anak-anak yang di depan," tandasnya. (TribunJatim.com/Nur Ika Anisa)
• VIDEO VIRAL Pengeroyokan Anak Perempuan di Surabaya Ditangani Polisi, Kejadiannya 27 Juni Lalu
6. Pemkot Surabaya Tindaklanjuti
Pemkot Surabaya memastikan akan menindaklanjuti video pengeroyokan remaja perempuan di Surabaya.
Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, Pemkot Surabaya telah mengetahui kabar viralnya video pengeroyokan anak perempuan di Surabaya itu.
Menurutnya, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya telah menurunkan tim dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polrestabes Surabaya.
"Karena baru hari ini kita ketahui, karena prosesnya masih di kepolisian dari teman-teman DP5A sudah turunkan tim nanti hasil tim itu bertemu karena itu di unit PPA di Polrestabes," ucapnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com melalui sambungan telpon, Kamis (4/7/2019).
• Cara Ajun Perwira Rebut Warisan Jennifer Jill Diajarkan Hotman Paris: Hartanya Tak Habis 10 Turunan!
Hasilnya, ucap Fikser, akan segera dilaporkan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.