TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang akan mendanai siswa-siswi yang tak punya biaya untuk mengikuti berbagai macam lomba di bidang pendidikan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah saat turut menyambut tujuh siswa-siswi berprestasi di Balai Kota Malang pada Senin (12/8/2019).
Zubaidah mengatakan, pihaknya akan siap membantu mencarikan dana apabila ada anak dari Kota Malang yang akan mengikuti ajang perlombaan.
"Kemarin kami memberangkatkan anak SMP 23 Kota Malang ke Malaysia, kami siap mencarikan dana seperti melalui infak teman-teman di Dinas Pendidikan," ucapnya.
• Dishub Kota Malang Sebut Penarikan Uang Sewa Kios di Terminal Mulyorejo Sudah Berdasarkan Perda
• Laga Arema FC vs Persebaya, Djanur Dipecat, Singo Edan Nilai Bajul Ijo Tetap Tim Berbahaya
Zubaidah menambahkan, biasanya ia mensosialisasikan setiap perlombaan pada saat mengadakan pertemuan dengan para kepala sekolah.
Ia juga selalu menginformasikan setiap lomba yang diadakan oleh pemerintah maupun lembaga pendidikan yang lain.
Hanya saja, untuk perlombaan di luar negeri, biasanya diikuti secara mandiri oleh para siswa.
Karena, hal tersebut tergantung kemampuan dari sang anak itu sendiri.
"Kadang, lomba itu dari kami yang memberangkatkan, tapi kadang juga berangkat secara mandiri. Tapi biasanya kalo dari kami sifatnya berjenjang, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi hingga nasional," ujarnya.
• Sutiaji Sambut Siswa-Siswi Berprestasi yang Harumkan Nama Kota Malang di Kancah Internasional
• Ulang Tahun Arema ke-32, Ini Doa dan Harapan Pelatih Singo Edan Kuncoro dan Begal
Zubaidah juga mengaku bersyukur kepada tujuh anak yang telah mengharumkan nama Kota Malang di ajang internasional.
Baginya, mereka perlu diberikan penghargaan yang sepadan dengan memberikan penghargaan berupa finansial.
"Ya penghargan biasanya kami berikan di Hari Pendidikan dan Hari Guru Nasional. Kami biasanya mengundang mereka pada saat peringatan," ujarnya.
Ia berharap, dengan prestasi dan potensi yang dimiliki oleh anak-anak ini, akan memberikan semangat anak-anak lain di Kota Malang agar meraih prestasi.
"Harapan kami semua sekolah nanti dengan adanya zonasi insyaallah prestasi itu akan merata. Untuk itu, tanggung jawab guru dan kepala sekolah harus ditingkatkan. Tolong mereka agar tetap dibimbing terus agar dapat memotivasi teman-teman yang lain," tandasnya.
• Warga Malang yang Alami Kekeringan Segera Lapor ke Bhabinkamtibmas Terdekat untuk Dapat Bantuan Air
• Hari Raya Bertepatan dengan Ultah Klub, Arema FC Gelar Salat Idul Adha dan Sembelih Hewan Kurban
Sebagai informasi, berikut nama-nama tujuh siswa-siswi berprestasi yang telah mengharumkan nama Kota Malang di ajang internasional.
Nayaka Budhi Dharma (12) dan Arjuna Satria Pamungkas (11) peraih medali emas catur kejuaraan Asia di Bangkok tahun 2019.
Izabelle Kiara (10) peraih tiga medali perak dalam World Championship Performing Arts (WCOPA) di Westin dan Longbeach Performing Art Center, California, Amerika Serikat di tahun 2019
Arsha Naufal Mauritzan (10) peraih medali emas Asia International Mathematic Olympiad 2019 di Taiwan, medali emas di World Mathematic Games Olympiad 2019 di Taiwan dan Star of Asia 2019 dengan nilai tertinggi dari seluruh tim.
Risna Anarah (11) dan Sabrina Ira Arisandra (11) peraih medali emas di Singapore Internasional Math Olympiad Challenge 2019
Alika (7) juara WMI World Mathematics Invitational di tahun 2019.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: