Khofifah Ajak Nelayan Banyuwangi Pakai Gadget Pakai GPS, Aplikasi Digital Bisa Deteksi Ikan di Laut

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Khofifah Indar Parawansa di tengah warga kampung nelayan Dusun Pancer Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi saat acara Petik Laut dan Larung Sesaji di TPI Pancer, Minggu (8/9/2019).

Khofifah Ajak Nelayan Banyuwangi Pakai Gadget Pakai GPS, Aplikasi Digital Bisa Deteksi Ikan di Laut

TRIBUNBANYUWANGI.COM, PESANGGARAN - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak nelayan Pancer untuk adaptif menggunakan teknologi digital.

Ia akan memberikan kesempatan nelayan Dusun Pancer Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi untuk menggunakan gadget ber-GPS yang dapat mengetahui posisi ikan.

Khofifah Sambut Jemaah Haji, Tahun Depan Pemberangkatan dari Juanda Diharapkan Bisa Fast Track

Gubernur Khofifah: Tahun 2020 Start Up Unicorn Lahir dari Jawa Timur, Ini Serius

Disindir Cawali Bonek Karena Sering Sapa Rakyat Kecil, Keponakan Khofifah Ini Justru Bersyukur

GPS itu diberikan dalam bentuk aplikasi digital di handphone android yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi posisi ikan.

Rencananya penerapan teknologi itu akan dibarengkan dengan tiga wilayah pesisir lain di Jawa Timur yaitu Pamekasan, Pacitan dan Lamongan.

Hal itu disampaikan Khofifah di hadapan masyarakat kampung nelayan Pancer saat acara Petik Laut dan Larung Sesaji di TPI Pancer, Minggu (8/9/2019).

Pasalnya dikatakan Khofifah, Pemprov Jatim bersama Pemerintah Pusat telah menyiapkan aplikasi digital bagi nelayan agar lebih mudah dalam mencari ikan.

Aplikasi yang seperti GPS ini adaptif digunakan di handphone android itu bisa mendeteksi keberadaan ikan di dalam laut.

"Insya Allah dua minggu lagi kita akan uji coba di tiga Kabupaten. Yaitu di Lamongan, Pacitan dan Pamekasan. Tapi kalau nelayan di Pancer siap, kita juga akan terapkan di sini," tegas Khofifah.

Lebih detailnya untuk Kabupaten Lamongan yang akan diuji coba asalah di Brondong, sedangkan untuk Pamekasan di Pasean.

Dengan adanya aplikasi ini maka waktu nelayan dalam mencari ikan akan lebih efisien. Karena bisa mendeteksi keberadaan ikan sehingga nelayan bisa menentukan titik dimana mereka akan menebar jala dan menjaring ikan.

Kemana nelayan harus melaut bisa ditentukan dengan adanya aplikasi nelayan ini.

"Selain waktu lebih efisien, BBM juga lebih efisien. Saya sudah cocokkan dengan Pak Bupati, kalau nelayan Pancer siap, maka titiknya juga akan kita siapkan di Pancer," kata wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Mendengar itu, gemuruh suara nelayan pun bergema. Para nelayan antusias agar teknologi digital tersebut bisa sampai kepada mereka yang sehari-harinya bergantung pada pekerjaan mencari ikan di laut.

Khofifah optimistis bahwa nelayan Pancer akan mudah beradaptasi dengan aplikasi android untuk nelayan tersebut. Terutama dari segi infrastruktur, jaringan internet Banyuwangi sudah terbilang mumpuni.

Halaman
12

Berita Terkini