TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga sekitar PT Gresik Jasatama kembali memblokir Jalan RE Martadinata, Kecamatan Gresik, Sabtu (9/11/2019).
Warga tidak ingin ada kendaraan dump truk muatan batu bara melintas di jalan raya, truk-truk ini dinilai menimbulkan polusi debu batu bara.
Warga secara spontan menghadang dump truk yang akan melintas dengan pengawalan anggota Polres Gresik.
Akhirnya, truk tersebut kembali ke parkiran truk batu bara.
(Terdampak Polusi Batu Bara, Warga Gresik Minta Usaha Bongkar Muat Batu Bara Segera Relokasi)
"Walaupun dump truk dikawal Polisi, warga tetap tidak ingin ada polusi batu bara. Warga hanya ingin hidup sehat di negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Rozi, warga terdampak polusi batu bara, Sabtu (9/11/2019).
Warga mengaku sudah kapok dengan janji-janji dari manajemen PT GJT.
Upaya kesepakatan yang sudah disepakati beberapa tahun kemarin gagal akibat manajemen PT GJT mengaku tidak mempunyai kewenangan.
"Kalau alasannya di KSOP (Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan) yang memberikan kewenangan kapal sandar, warga tetap tidak ingin ada bongkar muat batu bara di GJT," imbuhnya.
Warga mengaku hanya inginkan satu hal, yaitu tidak ada bongkar muat batu bara di GJT dan tidak ada truk muatan batu bara melintas di Jalan RE Martadinata.
"Tinggal kapal tongkang dipindah ke Maspion atau JIIPE, warga sudah tenang," katanya.
(Terdampak Debu Batu Bara, Warga Gresik Kompak Kembalikan Uang Pemberian PT GJT)
Sebelumnya, perwakilan Direktur PT GJT Edy Hidayat, mengatakan, bahwa kewenangan kapal tongkang bersandar di Pelabuhan Khusus PT GJT karena ada persetujuan dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik.
Selain itu, sampai saat ini belum ada pelabuhan khusus yang bisa menampung dengan baik usaha bongkar muat batu bara.
"Memang dulu ada kesempatan bahwa jika JIIPE sudah beroperasi, usaha bongkar muat batu bara pindah ke JIIPE. Tapi pengalihan bukan kewenangan Jasatama, yang punya kewenangan adalah KSOP," ucap Edy.
"Dan jika dipindahkan ke JIIPE belum tentu untuk kepentingan batu bara," tambahnya.
Reporter: Surya/Sugiyono.
(Terdampak Debu Batu Bara, Warga Gresik Kompak Kembalikan Uang Pemberian PT GJT)