Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Aksi pencurian motor sering terjadi di Kabupaten Sidoarjo.
Terbukti dari motor Honda Scoopy tahun 2017 bernomor polisi (nopol) W 2479 OU milik Suprapto hilang saat diparkir di teras rumahnya di Perum Graha Suko Indah B 16 RT 1 RW 1 Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (5/12/2019).
Dari pantauan saksi mata, kedua pelaku curanmor sempat berkeliling sekitar komplek perumahaan sebelum melakukan aksinya.
Saksi mata, Arif Hajar yang tinggal persis di depan rumah korban menuturkan kejadiannya terjadi sekitar Selasa (26/11/2019) malam.
"Dua orang pelaku itu jalan pelan pelan menaiki sepeda motor dari arah utara menuju ke selatan. Setelah itu kembali lagi namun dituntun sepeda motornya," ujar Arif Hajar kepada TribunJatim.com, Kamis (5/12/2019).
• Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Emas, Terdakwa Eksi Broker PT Antam Divonis 3 Tahun 10 Bulan Penjara
Arif Hajar menjelaskan, pelaku sendiri bergelagat aneh seperti berusaha mencari rumah yang ditinggal oleh pemiliknya.
"Warga pun sudah curiga dan berusaha menjebak kedua pelaku. Tetapi pelaku mengurungkan niatnya karena melihat ada cctv di rumah yang akan dituju oleh pelaku lalu akhirnya keluar dari komplek perumahaan," ungkap Arif Hajar.
Arif Hajar tidak menyangka pelaku berbuat berani dengan kembali lagi ke komplek Perum Graha Suko Indah sekaligus mencuri sebuah sepeda motor warga yang diparkir di teras rumah.
• Berat Sabu 0,240 Gram, Dua Pria Pengangguran Dituntut Jaksa Enam Tahun Penjara
"Saya kira sama warga yang lain pelaku akan mencuri di rumah yang ada di bagian tengah. Ternyata pelaku malah mengincar rumah warga yang ada di paling pojok," sambung Arif Hajar.
Arif Hajar menuturkan, di komplek Perum Graha Suko Indah tidak ada petugas keamanan sama sekali.
Namun, yang ada hanya kamera cctv dan portal saja.
"Portal itu sudah ditutup kalau malam jam 22.00 dan yang melakukan buka tutup adalah warga sendiri karena masing masing telah dibekali kunci gembok portal. Tetapi bagi warga yang menaiki sepeda motor masih bisa lewat meskipun portal ditutup karena di pinggir portal ada jalan kecil yang memang khusus dibuat sepeda motor," bebernya.
Akibat kejadian itu, warga akan lebih giat melakukan siskamling dan akan menutup jalan kecil untuk sepeda motor itu.
"Kita akan tingkatkan siskamling dan segera menutup jalan tersebut. Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
• Pendapat Ahli dari Guru Besar Ubaya Patahkan Argumen Terdakwa Kasus Dugaan Pemalsuan Akta Otentik
Di lain pihak, Suprapto sebagai korban pencurian motor menuturkan, dirinya baru mengetahui sepedanya hilang dibawa pelaku sekitar pukul 03.21 WIB.