TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah tindak kriminalitas terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur hari ini, Sabtu (7/12/2019). Tindak kriminal itu antara lain guru bejat di Malang yang menggunakan ruang BP untuk mencabuli 18 muridnya, jukir liar di Sememi Surabaya mencuri ponsel HP milik korban yang tertinggal di motor, dan pelaku begal sadis di Surabaya berujung ditembak.
Berikut sejumlah kabar kriminal yang kami rangkum untuk Anda.
1. TERUNGKAP Guru Bejat Malang Pakai Ruang BP untuk Cabuli 18 Murid, Sosoknya Penyuka Sesama Jenis
Kepolisian Resor (Polres) Malang menetapkan CH, seorang guru SMP sebagai tersangka pencabulan.
Hasil pemeriksaan polisi, CH diduga menderita kelainan seksual yakni penyuka sesama jenis alias homoseksual.
• Lakukan Perbuatan Bejat, Ayah asal Malang Ini Dilaporkan Anak Kandungnya Sendiri
“Walaupun tersangka ini sudah berkeluarga, ada satu istri dan satu anak tapi dia mengatakan mempunyai hasrat seksual terhadap laki-laki,” tutur Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Sabtu (7/12/2019).
Menurut CH, kata Ujung, kelainan seksual sudah dirasakan sejak tersangka berumur 20 tahun.
Meski tak sampai menyodomi, total korban yang dicabuli CH mencapai 18 siswa dan seluruhnya adalah laki-laki.
• BREAKING NEWS - Guru Bejat Pakai Ruang BP untuk Cabuli 18 Murid, Berdalih Teliti Rambut Organ Intim
“Betul semuanya laki-laki. Sementara baru 18 siswa tapi nanti kami kembangkan lagi,” katanya.
Ujung mengatakan, modus operandi CH adalah berpura-pura melakukan penelitian disertasi S3 yang mengangkat tema kenakalan remaja.
• Penuhi Hasrat Bejatnya, Oknum Fotografer di Surabaya Ini Ancam Korban Menggunakan Senjata Tajam
Dari sana, CH membujuk para korban agar mau diambil bulu ketiak, bulu kemaluan termasuk mengukurnya.
“Korban merasa percaya karena tersangka sebagai guru korban. Kemudian oleh tersangka dilakukan perbuatan cabul tersebut,” ucapnya.
• Aksi Bejat Guru SD Bangkalan Cabuli Siswi 2 Kali di Depan Kelas Saat Lagi Baca, Beri Imbalan Rp 2000
Perbuatan cabul CH dilakukan sejak dirinya diberi mandat menjadi guru BK tahun 2017 hingga 2019.
2. Jukir Liar di Sememi Surabaya Ini Nekat Curi Handpone Korban Saat Tertinggal di Motor
Seorang juru parkir liar di mininarket Jalan Raya Sememi Surabaya terpaksa berurusan dengan polisi.
Pasalnya jukir bernama Gufron Efendi (31) warga Jalan Sememi Jaya V-A/ 22 Surabaya itu terbukti mencuri sebuah handpone Samsung Galaxy A5 milik korbannya.
• Ibu Muda Gresik Nekat Curi Ponsel Buat Beli Susu Bayinya, Aksinya Terekam CCTV, Lihat Endingnya!
Kejadian itu bermula saat korban bernama Viqi (20) warga Perumahan Benowo Indah memarkir kendaraannya di halaman minimarket untuk membeli rokok, Sabtu (23/11/2019) malam.
Setelah keluar dari minimarket, Viqi sadar jika handpone miliknya yang tertinggal di laci motor raib.
• Kepergok Curi Ponsel di Rumah Kos Milik Polisi, Pemuda Asal Blitar Ditangkap Polres Blitar Kota
"Korban sempat tanya ke jukirnya, tapi bilang tidak tahu. Alasannya tadi ada motor disamping motor milik korban. Bahkan korban disuruh melapor ke polisi terkait hilangnya handpone itu," beber Kanit Reskrim Polsek Benowo, Ipda Jumeno, Sabtu (7/12/2019).
Tak lama,korban akhirnya melapor ke polisi. Saat cek TKP, tersangka menghilang dan tak ada di lokasi.
• FAKTA Ayah Ajak Putri Kandung Mencuri Ponsel di Surabaya, Bocah Putus Sekolah Gegara Asyik Beraksi
Polisipun membuka rekaman CCTV yang ada di minimarket tersebut. Hasilnya, teridentifikasi jika pelakunya adalah Gufron.
3. DETIK-DETIK Begal Sadis Surabaya Putuskan 3 Jari Korbannya Berujung Ditembak, Teman Pelaku Ketakutan
Aksi begal sadis Surabaya tengah menjadi sorotan warga Kota Pahlawan.
Satu pelaku begal sadis Surabaya itu diketahui ditembak mati polisi.
• Polisi Bongkar Identitas Pelaku Begal Sadis yang Bacok Korban Hingga Luka Parah, Satu Ditembak Mati
Pelaku begal sadis Surabaya membuat jari korbannya putus, dan tangan serta kakinya hampir mengalami hal serupa.
Simak berita selengkapnya.
Para begal sadis Surabaya yang kasusnya baru diungkap itu beraksi di Jalan Raya Satelit Selatan Surabaya, Rabu (4/12/2019).
• Dua Begal Sadis di Pasuruan Dibekuk Polisi, Terungkap Pelaku Lima Kali Keluar Masuk Penjara
Satu diantara pelaku membacok korbannya, Slamet Efendi (21) warga Jatiroto Lumajang hingga mengalami luka serius.
Tiga jari tangan kiri korban pun putus, sementara pergelangan tangan kiri dan kaki kanannya nyaris putus.
Pelaku begal sadis Surabaya ini adalah M Hartono (32) da Noval Rinaldy.
• PENGAKUAN Teman Pelaku Begal Sadis Bercelurit di Surabaya, Terpaksa Ikut Membegal Takut Dibacok Mati
Pelaku yang ditembak mati itu M Hartono, warga Balongsari Madya Surabaya.
Ia terkena tembakan di bagian dada.