"Caranya dengan disimpan di freezer, atau es. Juga bisa diasapi, atau dikukus. Kalau kondisi segar, harus segera diolah jangan lebih dari empat jam," kata Murtadlo.
Sedangkan dalam kasus keracunan itu, tidak sedikit warga membelinya di pagi hari, kemudian mengolahnya di malam hari.
Petugas tidak mengetahui secara pasti, apakah warga menyimpannya secara benar.
• Bahaya Sering Hangatkan Nasi Putih Sisa Kemarin, Hati-hati Bisa Diare hingga Keracunan
Ketika penyimpanan tidak benar, histamin dalam ikan itu meningkat.
Histamin itulah yang memicu keracunan saat dikonsumsi oleh warga.
Meski diakui oleh Murtadlo, tidak semua warga yang mengkonsumsi ikan tersebut keracunan.
"Kalau soal itu, bisa jadi karena faktor ketahanan tubuh yang mengkonsumsi. Jadi selain karena faktor penyimpanan saat proses pengolahan, ketahanan tubuh mereka yang mengkonsumsi juga mempengaruhi untuk bisa terjadinya alergi dan keracunan," tegas Murtadlo.
• Dibawa ke IRD Dr Soetomo Karena Keracunan, Anak Empat Tahun Mengigau Ampun Bude
Lelaki itu kembali menegaskan, pada dasarnya ikan tongkol jenis locok atau tikus itu aman untuk dikonsumsi dalam kondisi segar.
Pembeli harus bisa mengidentifikasi kondisi ikan segar, dari mata, insang, juga dagingnya.
Selain itu, pembeli juga harus bisa merawat ikan jenis itu secara benar.
Sedangkan Kepala Loka POM (Pengawas Obat dan Makanan) Jember Any Koosbudiwati menegaskan, pihaknya mengambil sampel ikan tongkol locok itu untuk dikirimkan ke laboratorium BPOM di Surabaya.
• FAKTA Emak-emak Mojokerto Nekat Bobol Mesin ATM Minimarket hingga Rusak Laci Kasir, Terlilit Utang?
Pemeriksaan itu untuk mengetahui kandungan histamin di dalam ikan tersebut.
"Karena diduga mengalami keracunan histamin, jadi kami kirimkan sampel ikan ke BPOM Surabaya untuk diperiksa," ujar Any.
Biasanya pemeriksaan itu akan diketahui hasilnya maksimal 14 hari setelah dikirimkan.
Lebih lanjut, kata Any, pihaknya bersama pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan akan terus melakukan sosialisasi perihal ikan sehat dikonsumi.
• KRONOLOGI Kurir Narkoba Ditembak Mati, Tunjukkan Gudang Narkotika di Jabon, Tebas Polisi Pakai Pisau
"Apalagi kalau ada tradisi baka-bakar ikan tiap malam Tahun Baru. Jadi sangat penting edukasi kepada masyarakat, perihal ikan sehat untuk dikonsumsi dan pengolahannya," tegas Any.
Seperti diberitakan, 250 warga Kabupaten Jember keracunan di malam Tahun Baru 2020.
Ikan tongkol diduga kuat menjadi pemicu keracunan tersebut. (Sri Wahyunik)