Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Syahputra
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Wabah virus Corona ternyata juga dirasakan oleh warga Kabupaten Sampang, Madura.
Ialah Laili Nadhifatul Fikriya, warga Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang ini kini terjebak di Negara China akibat mewabahnya virus Corona.
Laili Nadhifatul Fikriya merupakan mahasiswa yang berkuliah S2 di International Shandong University Jurusan International Relation.
• King of The King Ngaku Kantongi Supersemar Asli dari Soekarno, Sampai Beri Tugas Khusus ke Prabowo
• Sharing Soal Inflasi, Perwakilan BI se-Indonesia Kunjungi Koperasi Peternak Ayam Petelur di Blitar
• Dinas Kesehatan Jember Minta Faskes Jember Waspada Dini Virus Corona
Saat dihubungi melalui selulernya, perempuan berkulit sawo matang itu mengatakan jika dirinya sangat khawatir terserang virus Corona.
Sebab, virus tersebut saat ini masih terus menyebar dengan cepat ke sejumlah kota di China.
Lili pun mengaku berkeinginan segera pulang ke kampung halamannya di Sumenep, Madura, karena saat ini keadaan logistik dan masker telah menipis di tempatnya.
“Selain itu kondisinya saat ini juga sudah banyak kota yang telah di lockdown sehingga tidak bisa keluar,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (28/1/2020).
• Gelar PTIJK Jawa Timur 2020, OJK Beberkan Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Jatim 2019
• Mulan Jameela Jadi Saksi Kasus Memiles, Ini Kata Teman Sesama Anggota DPR RI
Perempuan yang bertempat tinggal di Provinsi Shandong tepatnya di Kota Qingdao mengungkapkan, saat ini dirinya mengalami keterbatasan biaya, sehingga tidak bisa membeli tiket untuk pulang.
“Karena memang dari awal tidak ada rencana untuk pulang serta, tapi kondisi yang mengharuskan kembali ke Tanah Air sehingga biaya tidak disediakan,” ucap Laili Nadhifatul Fikriya.
• Penyandang Disabilitas asal Trenggalek Bertekat Keluar Secara Mandiri Dari Penerima PKH
• Anak Babe Naim Deddy Diceritakan Meninggal Dunia di Tukang Ojek Pengkolan, Bobby dan Surti Nangis
Sedangkan, beasiswa kuliahnya baru cair di bulan Maret sehingga Laili Nadhifatul Fikriya berharap ada bantuan biaya transportasi dari Pemerintah Sampang.
“Kondisi seperti ini di luar prediksi kita mas, untuk biaya tiket pesawat pulang itu yang menjadi kendala,” pungkasnya.
Penulis: Hanggara Syahputra
Editor: Heftys Suud