Romantisnya Yoes Wibowo & Wina Bojonegoro Gelar Pameran 'Art Love Journey', Yuk Intip!

Penulis: Akira Tandika
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengunjung mengamati karya seni rupa yang bertajuk Art, Love and Journey yang sebagian besar terbuat dari bambu di House Of Sampoernaa Surabaya, Rabu (5/2/2020). Pameran yang diisi oleh Yoes Wiowodan Wina asal Bojoneegoro ini akan digelar hingga 29 Februari 2020.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Akira Tandika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan seniman Yoes Wibowo dan Wina Bojonegoro kembali melakukan kolaborasi romantis lewat pameran Art, Love, and Journey.

Pameran seni bernuasna romantis itu akan digelar di Galeri Paviliun House of Sampoerna, mulai Jumat (7/2/2020) hingga Sabtu (29/2/2020). 

Disebut romantis lantaran saat Wina mengerjakan sebuah puisi atau cerita pendek (cerpen). Maka sang suami, Yoes akan membuat visualisasi dalam bentuk lukisan.

Tanggapi Bullying Siswa SMPN 16 Malang, Khofifah Minta Fungsi Konseling di Sekolah Dimaksimalkan

Kepergok Sedang Asyik Layani Penombok, 2 Pengecer Togel di Tuban Diancam 10 Tahun Penjara

Ide membuat karya kolaborasi suami-istri ini muncul sebelum pameran pertama mereka berlangsung.

Kala itu, Yoes berpikir untuk memvisualisasikan tulisan sang Istri dalam bentuk seni lukis.

"Jadi saya bilang ke Wina, untuk cerpen atau puisi yang dia buat biar saya visualisasikan. Karena kalau membicarakan seni, sebenarnya sastra itu kan juga seni, yang dinikmati dalam bentuk tulisan," jelas Yoes saat ditemui di Galeri Paviliun House of Sampoerna, Rabu (5/2/2020).

Wali Kota Surabaya, Minta Bonek Redam Emosi Tanggapi Fenomena Gangster di Surabaya

Ini merupakan pameran kedua yang mereka kerjakan secara bersamaan, di mana Wina yang mengerjakan sastranya, sementara Yoes yang membuat instalasi seninya.

"Pameran pertama digelar saat acara Festival Literasi Surabaya tahun 2017 lalu. Saat itu saya dan Wina ambil tema 'Kalih' atau dua. Project itu berangkatnya dari cerita pendek (cerpen) dia. Dari cerpen, baru saya bikinkan lukisannya," ujar Yoes.

Berbeda dari sebelumnya, pada pameran kali ini Yoes mengaku saling menjawab karya satu sama lain.

Download Drama Korea Whats Wrong, Poong Sang atau Liver or Die Episode Lengkap Sub Indo

Bisnis Tabu Pria Tulungagung, Sewakan Kamar untuk Pasangan Berbuat Dosa, Harga Bisa Naik 2 Kali

Maksudnya, pembuatan karya tidak hanya berpatok pada satu orang saja.

"Jadi kekika puisi milik Wina yang selesai duluan, ya saya bikinkan lukisan atau instalasinya. Begitu pun sebaliknya. Ketika lukisan saya yang selesai duluan, Wina harus bisa memaknai itu dan menerjemahkan dalam bentuk tulisan," jelas Yoes.

Yoes menunjuk salah satu hasil kolaborasi yang ia buat bersama Wina yakni, lukisan eco-print yang dipercantik dengan rangkaian ranting bambu.

Katanya, karya itu dulu hanya berupa eco-print saja, sebelum ia memberi sentuhan lain dan bisa dipajang di pameran Art, Love, and Journey.

Di pameran kali ini, Yoes dan Wina berfokus pada bahan-bahan alam yang tidak dipakai atau difungsikan menjadi barang lain.

Tragedi Sadis Kakek Tukang Becak Bacok Kepala Tetangga di Surabaya, Penuh Darah, Penyebab Sepele

Halaman
12

Berita Terkini