Pasha Ungu Nyanyi ’Tercipta Untukku’ saat Konsolidasi Kader PAN untuk Mulfachri Harahap di Surabaya

Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu hadir pada acara konsolidasi kader Partai Amanat Nasional (PAN) se-Indonesia di Surabaya, Sabtu (8/2/2020).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu hadir pada acara konsolidasi kader Partai Amanat Nasional (PAN) se-Indonesia di Surabaya, Sabtu (8/2/2020).

Konsolidasi ini untuk memantapkan dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia untuk memenangkan Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal pada Kongres PAN mendatang.

Kehadiran Pasha yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu ini pun menyedot perhatian.

Ia tampak mendampingi Mulfachri saat memasuki area pertemuan.

Tak hanya dihadiri oleh ratusan kader DPD dan DPW, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

Sesaat sebelum acara mulai, Pasha pun diminta oleh pembawa acara untuk menyampaikan pandangan terhadap Mulfachri-Hanafi.

Pada kesempatan tersebut, Pasha bahkan sempat menggubah salah satu lagu Ungu berjudul 'Tercipta Untukku' sebagai yel kepada Mulfachri Harahap.

BREAKING NEWS - Ibu Muda Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Jalan Tambak Wedi Surabaya

Pembunuhan Sadis Ibu Muda di Kamar Kos Surabaya, Ulu Hati Ditusuk Sajam,Tetangga Tak Dengar Tangisan

Ibu Muda yang Tewas Ditusuk Senjata Tajam di Kamar Kos Surabaya Dikenal Ramah dan Mudah Bergaul

Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu hadir pada acara konsolidasi kader Partai Amanat Nasional (PAN) se-Indonesia di Surabaya, Sabtu (8/2/2020). (TRIBUNJATIM.COM/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY)

PENGAKUAN Anak Ibu Muda yang Tewas Ditusuk di Kamar Kos Surabaya, Ada Om Masuk Pakai Helm

Misteri Kematian Ibu Muda Bersimbah Darah, Suami Merasa Janggal Lihat Kamar Kos Gelap & Tak Terkunci

Polisi Dapati Luka Tusuk di Ulu Hati Ibu Muda yang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Surabaya

”Aku ingin Bang Mulfachri Harahap. Jadi ketum baru nanti,” Pasha menyanyikan lagu dengan diiikuti peserta pertemuan lainnya.

Pada penjelasannya, sebagai kader partai, tiap anggota memiliki tanggungjawab memberikan pilihan.

Termasuk, pada kongres mendatang, ia tegas berada di barisan pendukung Mulfachri-Hanafi,

”Ada artis teman atau politisi lain yang juga berlatarbelakang artis meminta saya untuk diam dan tidak ikut-ikut ke kanan-ke kiri, nengok kanan-kiri, saya disuruh diam saja,” ungkapnya pada sambutannya.

”Saya katakan, berpolitik tidak boleh diam saja! Anda artis, saya juga artis, namun saya bukan artis seperti anda! Kita harus memberikan warna. Sehingga, ketika saya bergabung di PAN, saya juga ingin memberikan warna di PAN,” tegasnya dengan nada meninggi.

”Kader harus mengambil keputusan. Harus memberikan dukungan. Dan di saat ini saya berdiri bersama Bung Mulfachri dan Bang Hanafi itu karena kehendak saya!,” tegas  Pasha yang disambut tepuk tangan peserta pertemuan.

Ia pun siap menerima segala konsekuensi dari dukungannya tersebut.

”Kalau menurut Anda, pilihan saya keliru, itu terserah saya. Namun, saya tetap berdiri bersama Bang Mufachri. Sekarang sampai nanti!,” tegasnya dengan nada meninggi kembali.

Menurut Pasha, keputusan ini didasarkan bahwa komitmen mayoritas kader PAN di daerah yang mendukung Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais.

”Cukup pelangi saja yang warna-warni. Namun, di Kongres mendatang, warna tetap satu, untuk Mulfachri dan Hanafi,” tegasnya.

”Saya mewakili kelompok muda kader PAN. Mari kita kawal Bang Mulfachri Harahap menjadi Ketua Umum,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan tersebut bukan demi mendapat rekomendasi dukungan PAN di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah.

Takziah ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Nasdem: Gus Sholah Tokoh yang Plural

Peringati Hari Kanker Sedunia, Puluhan Masyarakat Surabaya Kunjungi Museum Kanker Indonesia

ALASAN Risma Cabut Laporan ke Penghinanya Zikria Dzatil

”Saya mau diberikan rekomendasi atau tidak, saya tetap cinta Bang Mulfachri Harahap. Sebab, Pasha ini memang banyak yang suka,” katanya.

”Sekalipun Pasha masuk di pemilihan Gubernur, mau calon gubernur atau wakil gubernur, saya tetap berdiri bersama Bang Mulfachri. Salam kemenangn, salam persatuan, salam soliditas, jangan tinggalkan Bang Mulfachri. Kita kawal terus sampai mendapatkan kemenangan!,” tegasnya kembali dengan nada meninggi.

Penulis: Bobby Constantine Koloway

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkini