Mendengar cerita keluhan itu, Mas Ipin terlibat menagis.
Orang-orang yang datang bertakziah bersama juga turut menangis.
Mas Ipin juga terlihat bersimpuh di kaki sang ibu korban.
• 9 Ciri-ciri Gejala dan Bahaya Tapal Kuda Demam Berdarah Anak, Waspadai saat Musim Hujan Tiba
Setelah berpamitan, ia mendatangi makam Berlian yang berada tak jauh dari rumah itu.
Ketika dikonfirmasi ihwal keluhan itu, Direktur RSUD dr Soedomo Sunarto mengatakan, pasien tersebut datang ke rumah sakit dengan dugaan awal diare.
"Ternyata ada penurunan trombosit dan itu progresif," ujar Sunarto.
Setelah itu, petugas menjalankan pemeriksaan parsial ke pasien.
"Dan memang menyakitkan bagi pasien. Tapi itu demi menyelamatkan mereka," imbuhnya.
Dalam pemeriksaan itu, darah pasien diambil berkali-kali.
• VIRAL Video Gagak Bergerombol di Wuhan China, Dikaitkan Mayat Korban Virus Corona, Warga Cemas
Soal ujaran petugas yang keluarga pasien anggap tak pantas, Sunarto menyebut, hal tersebut bergantung penerimaan.
"Penerimaan itu subjektif. Karena kondisi kalut, stres, penerimaan bisa berubah," imbuh dia.
Tapi, pihaknya akan mencari tahu kebenaran informasi soal keluhan tersebut.
"Kalau memang ada keluhan, kita harus tracking," pungkasnya.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Arie Noer Rachmawati