Tukang Cukur Rambut di Situbondo Tewas Gantung Diri, Leher Terikat Tali, Anak Histeris Teriak Tolong

Penulis: Izi Hartono
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang potong rambut di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar kios pangkas rambutnya, Rabu (18/02/2020) malam.

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Seorang tukang cukur rambut di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar kios pangkas rambutnya, Rabu (18/02/2020) malam.

Korban bernama Abdul Hadi tersebut, ditemukan dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan tali oleh anak sendiri.

Pria berusia 54 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat dicerai oleh istrinya.

Sebelum ditemukan gantung diri, anak korban yang baru pulang kerja menuju rumah korban.

Namun pada saat tiba di rumah, anak korban tidak melihat ayahnya.

Setelah itu anak korban ganti baju dan selanjutnya berusaha mencari keberadaan ayahnya tersebut.

Aksi Bejat Pria Pamekasan ke 2 Gadis 16 Tahun, Congkel Pintu Kamar, Todongkan Parang ke Leher Korban

Tak Sesuai Konvensi, Nasdem Jatuhkan Rekomendasi ke Machfud Arifin untuk Pilkada Surabaya 2020

Kesadisan Pria Sampang Cabuli 2 Gadis 16 Tahun, Ancam Pakai Golok Agar Tak Berteriak,Begini Nasibnya

Tergiur Harga Motor Rp 1 Juta, Penadah Motor Curian Asal Sampang Diringkus Polisi

Sengaja Konsumsi Sabu-Sabu Sebelum Kerja Buat Tambah Stamina, Tukang Bengkel Ini Dikeler Polisi

Karena tidak bertemu, akhirnya anak korban mendatangi kios pangkas rambut ayahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya tersebut.

Setibanya di depan kios pangkas rambut, anak korban berusaha memanggil dan mengetok pintunya hingga berkali-kali.

Karena tidak ada jawaban, anak korban pergi meminjam gunting ke tetangganya untuk mencongkel pintu kiosnya.

Setelah pintunya terbuka, anak korban langsung masuk dan langsung melihat ayahnya sudah dalam kondisi gantung diri.

Melihat kondisi ayahnya sudah tergantung, anak korban berusaha memegang dengan harapan nyawa ayahnya masih ada.

Namun, sayangnya kondisi sang ayah sudah tak bernyawa.

Anak korban pun langsung berteriak sekencang-kencangnya duntuk meminta pertolongan warga dan memberitahukan kepada kepala desa setempat.

Mendapat laporan warganya, kepala desa Sumberejo melaporkan kasus itu ke pihak Polsek Banyuputih.

Setelah itu, Kapolsek Banyuputih, AKP Didik Rudiyanto bersama anggota mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi petugas medis Puskesmas.

Edarkan Pil Koplo, Pria Gresik Ditangkap Polsek Wiyung, Warung Kopi Jadi Lokasi Transaksi

Masih di Tulungagung, Giliran Rumah Kontraktor Ari Kusumawati Digeledah KPK

Pria Tulungagung Ditangkap Gegara Tebang 11 Pohon Jati Milik Perhutani, 58 Batang Kayu Disita Polisi

Halaman
12

Berita Terkini