Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat sebanyak 149 pasien, Banten sebanyak 106 pasien, Jawa Timur sebanyak 90 pasien, dan Jawa Tengah sebanyak 63 pasien.
• UPDATE CORONA di Jatim Senin 30 Maret 2020, 90 Positif Covid-19: 7 Meninggal, 336 PDP dan 5071 ODP
DKI Jakarta minta karantina wilayah
Sebagai daerah dengan pasien positif Covid-19 terbanyak, DKI Jakarta sudah melakukan berbagai hal untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melayangkan surat permintaan penerapan karantina wilayah Ibu Kota kepada Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan, pemerintah sudah menerima surat tertanggal 28 Maret 2020 tersebut pada Minggu (29/3/2020).
"Baru sampai hari ini, sudah minta kepada presiden untuk memberlakukan karantina wilayah DKI Jakarta dengan tetap memperhatikan hak-hak dasar dan kebutuhan dasar rakyat," ujar Mahfud MD, seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.
• Tegal Bakal Dilockdown 4 Bulan, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci Warga daripada Maut Menjemput
Pemerintah bahas PP soal karantina wilayah
Ketentuan lebih lanjut mengenai karantina wilayah akan dibahas pada Selasa (31/3/2020) mendatang.
Saat ini, pemerintah berencana Peraturan Pemerintah (PP) tentang karantina wilayah.
"Soal karantina wilayah, substansinya dan teknisnya akan dibahas pada hari berikutnya (Selasa)," kata Mahfud MD.
• Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Penuh: ODP, PDP dan Pasien Positif Tanpa Keluhan Boleh Pulang
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah skenario penerapan karantina wilayah.
Menurut Mahfud MD, nantinya masyarakat dapat melakukan aktivitas secara terbatas.
Pemerintah merencanakan, toko obat, pasar tradisional, serta supermarket, tetap dapat beroperasi dengan penjagaan ketat.
Nantinya, kata Mahfud MD, penerapan karantina wilayah tersebut akan diajukan oleh pemerintah daerah.
• 4 Orang Sembuh Covid-19 dari RSUD dr Soetomo Surabaya, Begini Treatment yang Dilakukan
“Daerah masing-masing menentukan pilihan apa yang akan dibatasi, jenis-jenis apa, apakah harus belajar dari rumah, bekerja di rumah, apa dan sebagainya, itu nanti yang menentukan daerah masing-masing,” tuturnya.