Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak 13.920 warga terdampak kebijakan Pemkot Blitar dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19 akan mendapat bantuan sembako.
Pemkot Blitar segera mendistribusikan bantuan sembako ke para warga terdampak.
Plt Wali Kota Blitar, Santoso, mengatakan, data sejumlah warga terdampak pandemi virus Corona itu dikumpulkan mulai tingkat RT dan RW melalui kelurahan.
Para penerima bantuan itu merupakan warga yang usahanya sepi, dampak kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
• Pemkot Blitar Mendata Karyawan Perusahaan dan Hotel yang Kena PHK Dampak Virus Corona
• Libur Akibat Pandemi Covid-19, Pemain Asing Persik Jefferson Alves Oliveira Pilih Bertahan di Kediri
"Penerima bantuan ini mulai tukang becak, pedagang kaki lima, buruh yang dirumahkan, dan para warga yang usahanya terkena imbas wabah virus Corona," kata Santoso, Selasa (7/4/2020).
Dikatakannya, para penerima bantuan dampak wabah virus Corona ini di luar warga yang sudah mendapatkan bantuan beras sejahtera daerah (Rastrada) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Bantuan ini khusus untuk warga yang terdampak wabah virus Corona.
"Saya segera membuatkan SK (surat keputusan) agar pengadaan barang bisa cepat dilaksanakan. Dalam waktu dekat bantuan sudah bisa didistribusikan ke warga terdampak," ujarnya.
Selain sembako, kata Santoso, Pemkot Blitar juga akan memberikan bantuan masker kepada masyarakat.
• Polisi Beri Bantuan Vitamin pada Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
• UPDATE CORONA di Tulungagung Minggu 5 April 2020, Ada Tambahan Lima Pasien Positif Covid-19
Pemkot Blitar memberdayakan para penjahit di Kota Blitar untuk membuat masker.
Pemkot sudah memesan 10.000 masker di 25 penjahit di Kota Blitar.
"Masker akan kami berikan ke masyarakat bersamaan dengan pembagian sembako, Rastrada, dan BPNT. Pertengahan April ini pembagian BPNT, lalu Mei pembagian Rastrada dan sembako," katanya.
Seperti diketahui, Pemkot Blitar mengalihkan anggaran untuk peringatan Hari Jadi ke-114 Kota Blitar untuk percepatan penanganan virus Corona.
Anggaran peringatan hari jadi yang dialihkan untuk penanganan virus Corona sebesar Rp 15 miliar.
• Jumlah Pendonor di Kota Blitar Turun Sejak Ada Corona, Jajaran Polres Blitar Kota Turun Donor Darah
• Angin Puting Beliung Terjang Malang, Ratusan Rumah di Desa Jabung Alami Kerusakan
Anggaran itu akan dipakai untuk menunjang kebutuhan tenaga medis seperti APD, masker, dan hand sanitizer dalam penanganan wabah virus Corona.
Selain itu, anggaran juga dipakai untuk mengantisipasi dampak ekonomi masyarakat akibat wabah virus Corona.
Editor: Dwi Prastika