Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyiapkan rumah pemantauan atau rumah pantau untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Pemkab Bojonegoro sudah menyiapkan dua lokasi rumah pemantauan bagi warga yang pulang dari daerah zona merah dan masuk kategori sebagai orang dalam risiko (ODR).
"Kita sudah siapkan dua rumah pemantauan untuk ODR," kata Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Minggu (12/4/2020).
• Tuban Berstatus Zona Merah Covid-19, Pemkab Dirikan Posko Pemantauan di Tiga Perbatasan
• Sungai Kali Kening Tuban Meluap Diguyur Hujan Deras, 6 Desa dan Lahan Persawahan Warga Terendam
Dijelaskannya, dua rumah pantau tersebut lokasinya berada di Dander Resort yang mampu menampung 65 orang dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Ngumpakdalem dengan kapasitas 67 orang.
Menurut Anna Muawanah, rumah pemantauan ini dipandang perlu untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga warga yang baru pulang dari daerah zona merah sebaran virus Corona dapat tertib isolasi mandiri di rumah yang sudah dipersiapkan tersebut.
"Jadi rumah pemantauan tersebut untuk orang dalam risiko (ODR) agar lebih tertib dalam isolasi mandiri, sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat di rumah sakit," pungkas politisi PKB tersebut.
Berdasarkan data Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro per Minggu (12/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 118, selesai dipantau 80 orang.
• 7 Aturan PHRI Tuban Bagi Restoran dan Rumah Makan Saat Pandemi Corona, Mulai Jarak Kursi-Soal Dapur
• PDP Corona Meninggal di Bojonegoro Positif Covid-19, Pemkab Langsung Tracking Orang Terdekat Pasien
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang di Kecamatan Gondang.
Kemudian yang positif virus Corona ada 1 orang di Kecamatan Balen, sementara yang meninggal dunia statusnya PDP.
Editor: Dwi Prastika