Seperti yang kita ketahui, PSBB Surabaya Raya telah diperpanjang hingga tanggal 25 Mei mendatang
Penerapan status PSBB bisa kembali diperpanjang apabila beberapa indikator keberhasilan yang ada di Permenkes 9 tahun 2020 tak dapat tercapai
• Hotel & Wisata di Batu Dibuka Juni Jika PSBB Malang Raya Berhasil, Wali Kota Dewanti: Kalau Disiplin
Kasus Baru Bermunculan, 9 ABK Positif Virus Corona
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur kembali mengumumkan adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (17/5/2020).
Dari data yang dipaparkan, ada 62 pasien tambahan baru Covid 19 di Jawa Timur sehingga total ada 2.150 kasus Covid-19.
Dari jumlah tersebut yang masih menjalani perawatan berjumlah 1.593 pasien (74,09 persen).
• 90 ABK KMP Awu Rapid Test Massal, 16 Reaktif Corona, 74 Lainnya Karantina Mandiri di Tengah Laut
62 pasien baru tersebut tersebar di sejumlah daerah diantaranya 2 pasien dari Bangkalan, 1 pasien dari Kabupaten Mojokerto, 1 pasien dari Tulungagung, 1 pasien dari Kabupaten Pasuruan, 1 pasien dari Jombang, dan 1 pasien dari Banyuwangi.
Lalu 1 pasien dari Kabupaten Kediri, 2 pasien dari Magetan, 6 pasien dari Tuban, 2 pasien dari Gresik, 1 pasien dari Kabupaten Probolinggo, 4 pasien dari Sidoarjo, 6 pasien dari Jember, dan 24 dari Surabaya, serta 9 pasien Anak Buah Kapal (ABK).
9 ABK yang dimaksud merupakan kasus konfirmasi yang diidentifikasi di salah satu kapal angkutan barang yang saat ini ada di perairan Provinsi Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono mengatakan ada sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) yaitu KMP Awu yang saat ini berada di zona karantina antara buih 2 dan 3 pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Nyono mengatakan KMP Awu mempunyai 90 Anak Buah Kapal (ABK) yang 16 di antaranya positif Covid-19 dan saat ini sedang dirawat di RS PHC.
Sedangkan 74 ABK lainnya negatif rapid test dan saat ini harus menjalani karantina mandiri di atas KMP Awu, karena kapal yang sandar memang tidak boleh ditinggalkan sama sekali tanpa ABK.
"Sudah di rapid test dan sudah swab hasilnya (16 ABK) positif. Dan saat ini sedang ditangani rumah sakit PHC sekitar seminggu lalu," kata Nyono, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (17/5/2020).
"Posisi kapal ngedok sekitar semingguan. Ini ada perintah dari Pelni pusat seluruh kapal Pelni itu harus di rapid (test)," lanjutnya.
• Mall Tutup Serentak sampai Akhir Mei Selama PSBB Malang Raya, Jualan Disiasati Pakai Drive Thru