"Itu belum menghitung boosternya. Kalau kita divaksin, itu sekali vaksin belum tentu imun kita muncul sehingga harus ada boosternya sampai imun muncul. Tentu saja setiap orang berbeda, ada yang sekali vaksin langsung muncul. Ada yang tidak muncul-muncul,” ungkap Menteri Bambang.
• Vaksin Virus Corona Buatan Moderna Tunjukkan Hasil Positif ke Relawan, Masih Butuh Percobaan
Tetapi, rencana dan niat tersebut seperti terus-menerus diusahakan oleh pemerintah Indonesia.
Realisasi
Janji pemerintah Indonesia untuk memproduksi vaksin massal untuk mengatasi Covid-19 sepertinya akan benar-benar terwujud.
Seperti diketahui, saat ini banyak negara di dunia yang berusaha memproduksi sendiri vaksin Covid-19.
Hal ini juga dilakukan oleh Indonesia agar tidak tergantung dengan produsen obat luar negeri.
Saat ini Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Kemristek/BRIN) Indonesia juga tengah melakukan riset untuk membuat vaksin korona.
Realisasi targetnya, vaksin virus korona sudah bisa diproduksi pada Maret 2021 nanti.
Kata Presiden Jokowi
Usaha untuk memproduksi vaksin massal untuk menangani Covid-19 juga disampaikan sendiri oleh Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pembuatan vaksin virus corona (Covid-19) secara mandiri.
Saat ini Indonesia telah melakukan penelitian terkait vakisn Covid-19.
Ditargetkan vaksin tersebut dapat mulai diproduksi pada akhir tahun 2020.
"Terkait vaksin, Indonesia harus mandiri. Target Indonesia bisa memproduksi akhir tahun ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai rapat terbatas, Kamis (4/6/2020), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kontan.co.id.
Kendala yang Harus Dicari Solusinya