"Korban tukang pijat panggilan (terapis panggilan)."
"Ketika mau melayani plus-plus tidak cocok tarif sehingga terjadi cekcok berujung pembunuhan tersebut," kata Sudamiran, Rabu (17/6/2020).
4. Pelaku ditangkap, anak pemilik kontrakan, sempat pamit setelah membunuh
Masih mengutip Surya, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan M.
Pelaku adalah Y (19), yang merupakan anak pemilik rumah, WD.
Tersangka Y ditangkap di kawasan Ngoro, Mojokerto, sekitar pukul 14.00 WIB, dan dibawa ke Polreatabes Surabaya.
"Pelaku sudah tertangkap, sekarang sudah di Polrestabes Surabaya," ujar petugas kepada Surya.co.id.
Ketika pembunuhan berlangsung, Y menyayatkan pisau cutter ke leher M sebanyak 4 kali.
Dalam pertengkaran, M sempat melawan hingga jarinya terkena sayatan.
"Y juga menyundut tangan kiri tersangka dengan bara. Seperti sundutan rokok," kata petugas.
• Pria Pembunuh Terapis Pijat Plus-plus yang Mayatnya Dimasukkan ke Kardus sempat Pamit ke Ibu
Y kabur dari rumah sejak pagi atau usai subuh.
Y sebelum meninggalkan rumah, sempat pamit dan memberi tahu ibunya, WD, jika baru saja menghabisi nyawa M.
Mayat M dimasukkan dalam kardus kulkas.
Akhirnya, WD melaporkan ke polisi dan meluncur ke lokasi.